PEKANBARU, RIAU – FAKTA – NEWS24 Kepala Cabang (Kacab) Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah III Provinsi Riau Diduga lakukan pungutan liar kepada beberapa Kepala Sekolah SMAN di wilayah kerjanya, dengan dalih untuk menyelesaikan suatu permasalah.
Cabang Disdik Wilayah III Provinsi Riau meliputi 3 Daerah yakni Kota Pekanbaru, Kab. Kampar, dan Kab. Rokan Hulu.
Hal itu disampaikan salah satu narasumber terpercaya awak media ini yang sangat tidak diragukan dan serta bisa di uji dipengadilan Kebenarannya oleh pewarta, bahwa adanya pungutan yang tidak mendasar oleh Kepala Cabang Disdik Wilayah III Provinsi Riau (Aldela-Red) kepada beberapa Kepala sekolah dengan nominal 2 hingga 3 Juta Rupiah untuk 1 Kepala sekolah pada tahun 2024 lalu.
Kepada Tim Pewarta media ini, sumber juga mengatakan Dalihnya Kacab Wilayah III Disdik Riau, bahwa beberapa Kepala sekolah SMA yang dipungut tanpa mendasar itu, telah terjadi suatu permasalahan, dan harus mengumpulkan biaya untuk menyelesaikannya.
Parahnya lagi, diduga hal itu juga bekerja sama dengan salah satu Kepala Sekolah SMAN Negeri 2 Tapung Hilir (Khairuddin-red), kuat dugaan ada keterlibatannya, sebab uang pungutan tersebut dikumpulkan alias dikirim kan ke rekening Kepsek SMA Negeri 2 Tapung Hilir.
Ketika dikonfirmasi melalui Telepon whatsappnya +62 852-6598-1xxx, Kacab Wilayah III Aldela Tambusai, Selasa (11/03/25), Aldela langsung membantah hal itu tidak ada serta langsung mengatakan siapa media yang mengatakan hal itu.
“Kita luruskan itu Gak ada, siapa yang ngomong, siapa media yang ngomong begitu, konfirmasi lagi ke rekan-rekan itu lagi”.Kata Aldela
Padahal tim awak media yang mengkonfirmasi tidak ada mengatakan bahwa adanya yang menyebutkan informasi itu dari pihak-pihak media.
Ketika ditanyai soal rekan-rekan yang dimaksud Aldela terkesan berdalih dengan menyebutkan dirinya sedang sakit dan muntah-muntah. Dan akan mengabarkan diwaktu lain untuk membicarakan hal itu sembari membawa Kepsek SMAN 2 Tapung Hilir untuk bertemu.
“Saya lagi sakit ini, saya muntah muntah, lain kali kita jumpa, gak baik kita bicara dari HP ini, kalau masalah ini kita jumpa nanti dilapangan biar enak sama enak, Kepala sekolah pak khairuddin itu nanti aku bawa jumpa nanti”.Ucap Aldela Mantan Kepsek SMA 2 Tapung itu
Lanjut, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tapung Hilir, Khairuddin yang disebut sebut tempat pengumpulan duit hasil pungutan tak berdasar itu, dikonfirmasi berulang kali melalui telepon seluler dan telepon whatsappnya +62 822-8711-9xxx tak kunjung menuai respon hingga berita di terbitkan.
Dilantai 2 Gedung Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata Plt. Kadisdik Provinsi Riau, ketika diwawancarai media Pada Jum’at, (21/03/25) terkait hal pungutan tidak Mendasar tersebut, dirinya mengatakan hal itu ditanggung jawabi oleh siapa yang melakukannya.
“Langkah kita siapa yang berbuat dia yang bertanggungjawab, jika benar kita panggil nanti klarifikasi dia yang berbuat dia yang bertanggung jawab, terimakasih informasinya.Ucapnya.
Untuk diketahui ada lebih dari 9 orang Kepala Sekolah yang dilakukan pemungutan tidak mendasar tersebut dan untuk Sekolah mana saja, sengaja tim media tidak buka nama Sekolahnya.
Masyarakat melalui media ini, meminta Kepada Gubernur Riau untuk mengevaluasi Kinerja Kepala Cabang Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan Kepala Sekolah SMAN 2 Tapung Hilir yang diduga membuat skenario untuk melakukan pungutan tidak Mendasar kepada Kepala-kepala Sekolah di wilayah III yang disinyalir untuk menguntungkan dirinya.
P.Hutagaol