PURWAKARTA Fakta news, 24 Polres Purwakarta menggelar apel gelar pasukan Operasi terpusat Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 H di Kabupaten Purwakarta, Pada Kamis, 20 Maret 2025.
Bertempat di lapangan Mapolres Purwakarta, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 bertajuk ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’ ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah.
Apel ini diikuti oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein dan sejumlah instansi terkait serta PJU Polres Purwakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah menekankan pentingnya kerja sama antar instansi terkait, baik itu TNI, pemerintah daerah, serta badan dan kantor yang ada di Kabupaten Purwakarta dalam operasi Ketupat Lodaya 2025 ini.
“Tujuan kita adalah untuk mewujudkan kelancaran dan kenyamanan masyarakat yang akan mudik serta menjaga keamanan rumah-rumah yang ditinggalkan selama perayaan Idul Fitri. Tentu saja, ini bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi juga melibatkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk desa, kelurahan, dan unsur keamanan lainnya,” Kata Lilik, saat ditemui usai apel, Pada Kamis, 20 Maret 2025.
Dalam pengamanan dj tahun 2025, Kapolres menyebut, pihaknya sudah menyiapkan berbagai strategi demi terwujudnya Mudik Aman, Keluarga Nyaman.
“Tentunya kita pertama belajar dari pengalaman tahun lalu. Hal-hal yang sifatnya masih harus diperbaiki kita akan perbaiki di tahun ini. Yang paling utama yakni kesiapan personel kita. Kita sudah memploting secara proporsional bersama dengan stakeholder yang lain tentunya. Jadi kita pastikan bahwasannya semua pos itu akan terisi dari berbagai macam elemen,” Ucap Lilik.
Untuk personel Polres Purwakarta, Ia menyebutkan sebanyak 425 personel belum ditambah personel TNI, kemudian dari BPBD, Dishub, Satpol-PP sampai ke Pramuka juga ada menerjunkan pasukan.
Kapolres juga menegaskan bahwa tugas pengamanan ini adalah amanah dan bagian dari pelayanan kepada masyarakat.
“Kami mengorbankan waktu dan tenaga untuk memastikan saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah Idul Fitri dapat merasakan sukacita dan kebahagiaan dengan tenang dan aman. Itu adalah ibadah yang mulia,” Ungkap Lilik.
Selain itu, Lilik juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan para anggota pengamanan.
“Kami akan memastikan kesehatan anggota kami agar tetap prima dalam menjalankan tugas. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Satlantas, untuk memantau kondisi lalu lintas dan memberikan informasi melalui berbagai media, baik konvensional maupun digital,” ujarnya.
Kapolres juga mengingatkan kepada para pengusaha dan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan mudik.
“Keselamatan adalah yang utama. Jangan ada yang mengabaikan keselamatan demi kecepatan atau kenyamanan. Itu harus menjadi prioritas utama,” Ungkapnya.
Sementara Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa mudik Lebaran.
“Operasi Ketupat ini merupakan bentuk nyata kesiapan pemerintah daerah, TNI-Polri, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan merayakan Idulfitri,” Ungkap pria yang akrab disapa Om Zein itu.
Bupati mengatakan seluruh personil keamanan yang disiapkan diharapkan bisa memberikan rasa aman masyarakat selama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dan setelahnya.
“Untuk menjamin masyarakat akan dan setelah saat melaksanakan hari lebaran. Kemudian memberikan rasa aman dalam kekhusyukan dalam beribadah. Pada semua petugas operasi diharapkan keikhlasannya. Karena tidak mudah lho.
Tidak mudah, orang lewat, pengen dulu-duluan, sementara dia nggak boleh dulu-duluan. Orang lain boleh marah, sementara petugas nggak boleh marah. Itu nggak mudah, butuh keikhlasan yang luar biasa,” ucap Om Zein.
Ia berharap masyarakat baik yang akan pulang kampung ke Purwakarta maupun sebaliknya supaya tetap mengutakan keselamatan dalam berkendara.
“Jadi sebelum mudik pastikan kendaraaan yang akan digunakan dalam kondisi baik atau tidak mengkhatirkan demi keselamatan kita. Mobilnya diperiksa dulu dan jangan ugal-ugalan di jalan. Kalau macet, sabar sedikit,” Pesan Om Zein.