PURWAKARTA Fakta news, 24 Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2025.
Kegiatan ini bertujuan memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idul Fitri 1446 H di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Rapat yang digelar di Aula Tatag Trawang Tungga Polres Purwakarta itu dipimpin Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah yang di wakili Wakapolres, Kompol Sosialisman Muhammad Natsir didampingi Kabag Ops Kompol Suparlan dan dihadiri unsur TNI serta Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, Pada Rabu, 19 Maret 2025.
AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Wakapolres, Kompol Sosialisman Muhammad Natsir menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya dalam menjaga situasi tetap kondusif selama Lebaran. Tingginya mobilitas masyarakat selama libur Lebaran menuntut kesiapan maksimal pengamanan.
“Kita perlu mengantisipasi potensi kepadatan arus lalu lintas di jalur utama, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun serta kawasan wisata,” ujar Sosialisman.
Ia mnyebut, Polres Purwakarta memiliki command center dengan fasilitas CCTV dan layanan 110 yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pengaduan ataupun permintaan informasi. “Semua sistem ini akan mendukung kelancaran pengamanan selama Operasi Ketupat,” ujarnya.
Berdasarkan pemetaan kerawanan, Kata Wakapolres, Polres Purwakarta mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan selama arus mudik dan balik Lebaran, termasuk premanisme, lonjakan harga bahan pokok, antrean BBM, serta kejahatan jalanan seperti pencurian dan penipuan.
Selain itu, kepolisian juga bersiap menghadapi tantangan di sektor lalu lintas, mulai dari potensi kemacetan hingga balap liar yang kerap terjadi pada malam takbiran.
Sosialisman menyebut, dengan kesiapan yang matang dan sinergi lintas sektoral, Polres Purwakarta optimistis dapat mewujudkan mudik Lebaran yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat Kabupaten Purwakarta.
“Kami mengajak seluruh personel untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Operasi ini bukan sekadar tugas rutin, tetapi juga bentuk pengabdian dan ladang amal ibadah bagi kita semua. Sehingga terwujudnya Mudik Aman, Keluarga Nyaman,” ungkap Sosialisman.
