Figure  

Khofifah Indar Parawansa Doakan Santri PP Sabilul Muttaqin Pimpinan Dr KH Abdul Rokhim SH MH, Ada Yang Jadi Menteri, DPR RI & Ponpes Besar

MOJOKERTO.Faktanews24-Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang juga Menteri Sosial pada periode 2014 – 2019 era Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Dr Dra Ibu Nyai Hi Khofifah Indar Parawansa (Khofifah) mendoakan berbagai hal untuk Pondok Pesantren (PP / Ponpes) Sabilul Muttaqin Kalipuro Pungging Mojokerto Jawa Timur (asuhan Dr KH Abdul Rokhim SH MH atau Abah / Kyai Rokhim), juga mendoakan Kyai Rokhim beserta ribuan santriwan – santriwati Ponpes tersebut.

Diantara doa yang disampaikan Khofifah adalah agar Kyai Rokhim selalu diberi kesehatan dalam mengawal Ponpes Sabilul Muttaqin Kalipuro Pungging yang telah besar serta menjadikan ponpes tersebut kian menjadi lebih besar lagi. “Semoga Kyai Rokhim selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT,” ungkap Khofifah di hadapan santriwan – santriwati, yang mendapat sambutan serentak dari para santri: Amin….!!!

Hal tersebut diungkapkan Khofifah beberapa waktu lalu saat menghadiri acara besar-besaran ribuan massa yang tiap tahun diadakan Ponpes Sabilul Muttaqin Kalipuro Pungging berupa Gebyar Maulid, Reuni Akbar Alumni dan Wisuda Tahfidz. Untuk tahun 2024 ini diadakan dua hari berturut-turut yang masing-masing juga dihadiri ribuan massa. Pada hari pertama dihadiri ribuan santriwan – santriwati beserta jejaring internal, sedangkan untuk hari kedua juga dihadiri ribuan massa dari para wali santri, Muslimat NU se-Kabupaten Mojokerto, juga jajaran pengurus PCNU Kabupaten Mojokerto dengan ketua terpilihnya H. Abdul Muchid (Ketua Tanfidziyah 2024 – 2029 bersama KH Muslich Abbas sebagai Rais Syuriah PC NU Kabupaten Mojokerto 2024-2029).

Dalam kesempatan tersebut Khofifah juga menyampaikan agar para santri juga berani untuk mempunyai cita-cita yang tinggi. Seperti dialami oleh Khofifah, meskipun berawal dari pendidikan pondok pesantren akan tetapi kemudian pernah menjadi anggota DPR RI termuda pada usia 27 tahun untuk periode 1992 – 1997 yang ketika itu berangkat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kemudian juga pernah menjadi menteri termuda melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bentukan Gus Dur ketika Gus Dur menjadi Presiden RI sejak Oktober 1999. Juga menjadi Gubernur Jawa Timur 2019 – 2024, dimana untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) 27 November 2024 (untuk periode 2025 – 2030) Khofifah pun maju lagi menjadi Cagub Jatim berpasangan dengan Cawagub Emil Dardak.

Berita Lainnya  Milenial Berharap Cawabup Mojokerto Ada Artis: Riza KDI, Lala Widy, Lara Silvy, Icha Karoline, Jihan Audy, Apa Masih Bisa

Sehingga tak berlebihan ketika beberapa santri Ponpes Sabilul Muttaqin Kalipuro Pungging menyatakan cita-citanya untuk menjadi menteri, maka Khofifah Indar Parawansa pun segera mendoakan mereka agar bisa menjadi menteri.

Khofifah juga mendoakan diantara para santri PP Sabilul Muttaqin tersebut agar ada yang menjadi anggota DPR RI, juga agar ada yang nantinya memiliki pondok pesantren yang besar untuk memperluas manfaat dari hasil asuhan Dr KH Abdul Rokhim SH MH.

“Ya Allah, kabulkanlah cita-cita mereka menjadi menteri, cita-cita mereka menjadi anggota DPR RI, cita-cita mereka menjadi ulama besar, cita-cita mereka untuk memiliki pondok pesantren yang besar,” doa satu per satu dipanjatkan Khofifah merespon tiap cita-cita yang disampaikan secara bergantian oleh para santri PP Sabilul Muttaqin Kalipuro Pungging.

“Ya Allah, kabulkanlah cita-cita mereka menjadi ulama besar, cita-cita mereka untuk memiliki pondok pesantren yang besar,” doa lagi dari Khofifah yang kelahiran 19 Mei 1965 yang juga dikenal sebagai wanita terhebat yang telah memiliki berbagai pengalaman komplit. Pernah beberapa kali menjadi anggota DPR RI, pernah beberapa kali menjadi menteri, bahkan menjadi tangan kanan Presiden RI (ke-4, red.) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Gus Dur adalah cucu pendiri utama NU, KH Hasyim Asy’ari, dimana sangat mengandalkan Khofifah diantaranya dalam kepemimpinannya saat menjadi Presiden RI. Tak mengherankan jika dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang baru lalu (14 Februari 2024) banyak Calon Presiden (Capres) menginginkan Khofifah menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) termasuk Jenderal TNI HOR H. Prabowo Subianto yang saat ini merupakan Presiden RI terpilih untuk periode 2024 – 2029.

Sementara itu, terpisah saat ditemui media ini, Dr KH Abdul Rokhim SH MH pengasuh dan pimpinan Ponpes Sabilul Muttaqin Kalipuro Pungging menyebut Khofifah sebagai wanita terhebat.

Berita Lainnya  TASYAKURAN KH. MAS SULTHON / GUS SULTHON

“Ibu Khofifah wanita terhebat Indonesia, apalagi Jawa Timur,” ungkap Dr KH Abdul Rokhim SH MH salah satu tokoh Jatim kelahiran 5 Oktober 1963 yang juga koordinator Dai Polda Jatim.

Lanjutnya, belum lagi jika bicara kepemimpinan Khofifah dalam organisasi, sehingga dipercaya sudah empat (4) periode untuk menjadi Ketua Umum PP Muslimat NU (pusat).

Muslimat NU yang memiliki sekitar 30 juta – 35 juta anggota merupakan organisasi wanita terbesar di Indonesia, bahkan di dunia. Organisasi ‘Ibu-Ibu’ atau ‘Emak-Emak’ terbesar di dunia. Jika satu keluarga terdiri dari 3 – 4 orang anggota keluarga, maka Muslimat NU bisa mempengaruhi sekitar 90 juta hingga 140 juta jiwa penduduk Indonesia, atau sekitar separuh dari jumlah penduduk Indonesia. Dahsyat.

Dengan jumlah anggota yang sekitar 30 juta – 35 juta jiwa, jika misal menjadi partai politik (parpol) yang solid maka bisa menjadi yang nomor satu di Indonesia. Sebab, ‘Emak-Emak’ anggotanya merupakan pemilik hak pilih. Padahal dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang baru lalu, perolehan tertinggi parpol yang diraih PDIP itu tidak mencapai 26 juta pemilih.

“Untuk itu banyak yang sepakat agar Ibu Khofifah menjadi Gubernur Jatim lagi untuk periode kedua, untuk periode 2025 – 2030 bersama Emil Dardak sebagai Wakil Gubernur Jatim,” tandas Kyai Rokhim dengan harapan bisa menyempurnakan program-program yang telah dijalankan dengan sukses selama periode 2019 – 2024, terutama yang ada dalam program Nawa Bhakti Satya.

Lebih-lebih berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan berbagai lembaga survei diantaranya Poltracking Indonesia periode 4-10 September 2024, pasangan Khofifah – Emil masih tetap memimpin dengan elektabilitas tertinggi yaitu 57,3 persen. Jauh meninggalkan dua pasangan calon (paslon) Cagub – Cawagub yang lain yaitu, pasangan Tri Rismaharini – Zahrul Azhar (Gus Han) dengan 22,7 persen dan Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Khakim dengan angka 2,2 persen.

Berita Lainnya  Usai Pilpres Yang Damai, Keluarga Besar Mochamad Harun Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Selain itu Dr KH Abdul Rokhim SH MH berpesan kepada para santrinya agar bisa mengambil hikmah dari keteladanan Khofifah Indar Parawansa yang menjadi wanita terhebat yang komplit pengalamannya.

“Dan Ibu Nyai Hj Khofifah bersama Mas Emil Dardak semoga terpilih kembali menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim untuk periode 2025 – 2030, untuk melanjutkan kepedulian dan keberhasilannya,” tandas Dr KH Abdul Rokhim SH MH, pria kelahiran 5 Oktober 1963, yang juga dosen ‘terbang’ nasional ke berbagai perguruan tinggi di berbagai daerah di Indonesia. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216261926 (Siswahyu).

Sis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *