Oknum Guru Honorer di SDN 2 Gedung Karya Jitu Tuba, di Duga Bullying Siswa Karena Tidak Bawa Makan dari Rumah, Kepsek Larang Terbitkan Berita
FaktaNews24.com – Tulang Bawang – Oknum guru honorer inisial MR, di SDN 2 Gedung Karya Jitu, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, diduga lakukan bullying kepada siswa, hanya karenakan tidak bawa makan (bontot) dari rumah, Selasa (04/02/2025)
Berdasarkan informasi dari Marida nenek korban, Senin (3/02/2025) cucu kami inisial FN (8) tahun, diperlakukan tidak layak oleh salah seorang guru di SDN 2 Gedung Karya Jitu, hanya karena tidak bawa makan (bontot) dari rumah, anak kami dihukum oleh MR (guru) dengan cara disuruh berdiri dengan satu kaki, sementara kedua tangannya memegang telinga, kemudian di foto, dan disebar di grup WhatsApp (WA) sekolah dengan tulisan, yang tidak bawa bontot dari hari Sabtu,” jelasnya
” Masih kata Marida, cucu kami ini dari rumah sudah sarapan pagi, sengaja tidak bawa makanan (bontot) dari rumah karena orang tua FN sedang sakit, terus terang aja orang tua nya FN ini tergolong orang yang kurang mampu, masak harus dipaksa bawa makan dari rumah, aturan dari mana itu,” jelasnya kepada awak media
Atas informasi tersebut awak media beserta tim kemudian lakukan konfirmasi kepada Kepala Sekolah (kepsek) SDN 2 Gedung karya jitu bernama Sumiyati, menurut keterangannya, dari Kepsek dirinya tidak mengetahui peristiwa tersebut,” kilahnya.
Selaku Kepsek SDN 2 Gedung karya jitu, tentunya saya menyayangkan peristiwa tersebut terjadi, saya sudah memberi teguran baik secara lisan maupun tertulis kepada MR agar kedepannya tidak terulang kembali,” katanya
“Masih kata Sumiyati, saya minta kepada pihak media tolong masalah ini jangan di berita kan, saya minta jangan ada yang merekam, tidak saya izinkan,” pintanya
Kepsek SDN 2 Gedung Karya Jitu Sumiyati terkesan menghalang – halangi tugas wartawan saat sedang melakukan tugas sebagai social control, terkait dugaan bullying yang dilakukan oleh salah satu oknum guru di sekolah tersebut.
“Sementara MR oknum guru yang diduga melakukan bullying, saat di konfirmasi awak media mengatakan permohonan maafnya atas kesalahannya, saya mohon maaf jika perbuatan saya telah menimbulkan kegaduhan di SDN 2 Gedung Karya Jitu ini, saya mengakui salah, mohon permasalahan ini jangan diberitakan, kita selesaikan secara kekeluargaan saja,” pinta FN
Melalui media ini diharapkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulang Bawang, M.Ami Iswandi Ismet Balaw., S.kom., M.M dapat mengambil tindakan terkait bullying yang dilakukan oleh oknum guru honorer di SDN 2 Gedung Karya Jitu kepada murid dibawah umur hanya karena tidak bawa makan (bontot) dari rumah.