Diduga ada Pungli di SMAN 1 Rawa Jitu Selatan, Kepsek Sembunyi Tidak Ingin Temui Awak Media

Diduga ada Pungli di SMAN 1 Rawa Jitu Selatan, Kepsek Sembunyi Tidak Ingin Temui Awak Media

Faktanews24.com – Tulang Bawang – Diduga ada pungli di SMAN 1 Rawa Jitu Selatan dengan modus study tour, hal tersebut diungkap oleh salah seorang wali murid kepada awak media faktanews24.com, Rabu (26/02/2025)

Menurut keterangan dari salah satu wali murid yang namanya tidak ingin dipublis, di bulan Desember 2024 yang lalu SMAN 1 Rawa Jitu Selatan mengadakan kegiatan study tour ke Yogyakarta, Bandung dan Solo dengan biaya sebesar Rp.2,500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) per siswa yang diikuti oleh siswa kelas 11 (sebelas),”jelasnya

Anak saya tidak ikut study tour karena kondisi ekonomi dan kawatir dengan keselamatan, tapi saya bingung kenapa anak saya tidak ikut study tour, tetap disuruh bayar sebesar Rp.400 ribu dengan alasan untuk nebus almamater dan buat karya ilmiah,” terangnya

“Masih kata nara sumber, kondisi ekonomi sekarang lagi sulit, kami ini kaum ekonomi lemah, bagi saya uang Rp.400 ribu itu banyak,

Mana setiap bulan anak kami harus bayar SPP sebesar Rp.125 ribu, kemudian setiap naik kelas kami harus bayar uang bangunan sebesar Rp.250 ribu,” keluhnya

Pertanyaan saya kemana dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) selama ini kenapa siswa masih dikenakan biaya-biaya yang harus dibebankan kepada orang tua,” tandasnya

Atas informasi tersebut awak media Faktanews24.com kemudian mendatangi SMAN 1 Rawa Jitu Selatan guna melakukan konfirmasi kepada Nurjana selaku Kepala sekolah (Kepsek) terkait dugaan adanya pungli di sekolah tersebut

Namun sayang setelah menunggu kurang lebih tiga jam lamanya Kepsek tidak mau menemui awak media, menurut keterangan dari salah seorang guru, tadi ibu Nurjana ada tapi sekarang saya tidak tau dimana soalnya saya baru selesai mengajar dikelas,” kilahnya

Sampai berita ini dirilis Kepsek SMAN 1 Rawa Jitu Selatan Nurjana tidak bisa diminta keterangan, terkesan menghindar dari awak media saat akan dikonfirmasi terkait dugaan adanya pungli di Sekolah tersebut

Kaperwil/085379946363