FaktaNews24.com, Manado (SULUT) – Rabu,6/09/2023 || Indikasi kecurangan terjadi pada kegiatan lomba drum band (Manado Drum & Marching Copetition 2023) yang sebelumnya di gelar pada tanggal 2 September bertempat di Gedung Sport Center Sutanraja Paniki MINUT. Senin (4/9/2023)
Ivent bertajuk Manado Drum & Marching Copetition dihebohkan oleh sikap Oknum Panitia (SL) & (FL) yang tidak sportif terhadap beberapa sekolah yang ikut berlaga dalam ivent tersebut salah satunya juga di tim Marching Band Lokon Tomohon.
Tim Marching Band Lokon Tomohon ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, namun baru-baru ini Kontingen Marching Band Lokon layangkan protes kepada panitia penyelenggara (Manado Drum & Marching Copetition 2023), karena diduga lakukan kecurangan manipulasi data penilaian juara serta memaparkan beberapa point’ yang merujuk pada kecurangan tersebut.
Dihubungi Via WhatsApp, Anggelo Mandagi (Kepala Pelatih Marching Band Lokon Tomohon) menjelaskan, Panitia Penyelenggara dari awal terlihat tidak fair play, salah Satu diantaranya indikasi kecurangan tersebut ialah, diduga ada oknum Panitia lakukan manipulasi data penilaian juara. hasil juara yang ditulis tidak sesuai dengan hasil juara yang dibacakan .
“dalam kegiatan kemarin, benar adanya dugaan kecurangan yang di lakukan Oknum Panitia penyelenggara, berikut beberapa pointnya : panitia terbukti lakukan penipuan manipulasi rekapan nilai juara dan kecurangan lainnya serta pencemaran nama baik terhadap tim kami, hasil juara yang ditulis oleh dewan juri tim kami mendapatkan juara 1 tapi yang oknum panitia bacakan tim kami mendapatkan juara 2.” Tandas Anggelo.
Anggelo menambahkan saat bertanya kepada panitia yang lain dan mengatakan ” semua ini Torang nda tau apa-apa,soalnya dorang Steven dan Frangky yang ator semua”.
“jelas hal ini membuat tim kami merasa dirugikan apalagi mental anak² jadi terganggu dan shock karena tidak sesuai hasil juara yang dibacakan berbeda dengan hasil tulisan dewan juri, dan masalah ini juga Akan kami bawa kerana hukum, karena kami merasa dirugikan dan nama baik kami tercoreng” jelas Anggelo lewat Via WhatsApp.
Oknum Panitia (SL) saat dikonfirmasi Via WhatsApp ditanyakan soalnya kejadian tersebut hanya mengatakan “saya siap bertanggungjawab jika mmg diminta🙏🏻 / jika nanti saya dipanggil, saya siap bertanggungjawab 🙏🏻” Tulis (SL)