Warga Heran Kondisi Air Batang Pelepat Kembali Keruh

Bungo, Jambi 19 Juni 2024 – Warga Dusun Ramtau Asam dan sekitarnya merasa heran dan kecewa dengan kondisi air Sungai Batang Pelepat yang kembali keruh. Diduga, penyebab keruhnya air sungai tersebut adalah aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang masih berlangsung di sekitaran aliran sungai tersebut.
Pada hari Selasa, 18 Juni 2024, sekitar pukul 09:00 WIB, warga masih melihat kondisi air Sungai Batang Pelepat sangat jernih. Namun, pada sore hari, sekitar pukul 15:30 WIB, kondisi air sungai berubah drastis menjadi keruh. Perubahan ini membuat warga yang tinggal di sekitar aliran Sungai Batang Pelepat merasa heran.
Hendra Hen, seorang pemuda dari Senamat Pelepat, mengungkapkan rasa kecewanya jika penyebab keruhnya air sungai ini adalah aktivitas PETI. “Sangat disayangkan jika aktivitas PETI masih beroperasi di aliran Sungai Batang Pelepat, karena upaya-upaya masyarakat untuk menghentikan aktivitas PETI sudah banyak dilakukan. Bahkan saya juga pernah membuat laporan ke Kapolda Jambi,” ujar Hendra Hen.
Hendra Hen juga berharap pihak Kepolisian Sektor Pelepat benar-benar dapat menghentikan aktivitas PETI di sekitaran aliran Sungai Batang Pelepat. “Sungai Batang Pelepat masih dikonsumsi oleh masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai tersebut. Saya sangat berharap kepada APH, baik Kepolisian Sektor Pelepat dan juga pihak Kepolisian Resor Bungo, untuk segera memberantas aktivitas PETI yang merusak aliran Sungai Batang Pelepat, karena air sungai ini masih dibutuhkan oleh warga,” tutup Hendra Hen.
Warga berharap adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum untuk menghentikan aktivitas PETI demi menjaga kelestarian dan kebersihan air Sungai Batang Pelepat yang menjadi sumber air bagi masyarakat setempat.
Penulis:Gusti
gusti dian saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *