FaktaNews24.com, Aceh Timur – Gubernur Aceh H.Muzakir Manaf melantik Bupati terpilih Iskandar Usman AlfarlakiSH,I ,M.Si dan Wakilnya Teuku Zainal Abidin ,SPd.I. M.H dalam sidang Paripurna Istimewa DPRK Aceh Timur,Rabu (19/3/2025).
Dalam sambutannya Iskandar Usman Alfarlaki menyampaikan, Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak-pihak yang telah mendukung kami dengan segala bentuk bantuan, kami berharap untuk membangun Aceh Timur tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan, kita butuh kerja keras kolaborasi Stakeholder, termasuk dukungan dari Gubernur Aceh agar ke depan Mualem bisa mengucurkan dana lebih untuk pembangunan agar bisa keluar dari Daerah keterbelakangan,” kata Bupati Aceh Timur.
Mualem mengenakan jas berdasi biru terlihat tiba sekira pukul 14.57 WIB didampingi Ketua DPRA, Zulfadli atau akrap disapa Abang Samalanga, kedua istrinya serta rombongan dan para tamu undangan dari Provinsi.
Ketua DPRK Aceh Timur, Musaitir sebelum acara pengambilan sumpah menyampaikan apresiasi terhadap lapisan masyarakat dan penyelenggara Pilkada 2024 lalu bisa berjalan dengan sukses dan damai.
“Beberapa waktu lalu kita telah selesai mengikuti kegiatan Pilkada 2024 dengan sukses dan damai, kami haturkan apresiasi terhadap semua masyarakat dan khususnya penyelenggara,” kata Musafir.
Iskandar Usman Al-Farlaky dan T. Zainal Abidin telah resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur ditandai dengan pembacaan sumpah dan penyematan pin terhadap keduanya. Selanjutnya, penandatanganan berita acara serah terima jabatan dari pejabat lama kepada tampuk pimpinan baru dan dilanjutkan dengan prosesi peusijuk atau tepung tawar oleh Abon Arongan.
Dalam sambutannya, Iskandar mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi banyak hingga pada titik saat ini sudah menjadi kepala daerah.
“Sementara itu, Mualem tampak haru mengenang sosok Kamaruddin Abu Bakar (Abu Razak) Sekjen DPP Partai Aceh di mana telah menghembuskan nafas terakhirnya saat menunaikan ibadah umrah di Mekkah sesaat ketika mengajak semua tamu undangan untuk membacakan surat al-fatihah.
Dirinya menjelaskan bahwa pimpinan daerah adalah amanah yang harus diemban dengan sebaik-baik mungkin. “Saat ini saudara telah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur tidak ada lagi nomor satu, dua dan tiga yang terpenting nomor satu yakni Aceh Timur. Saya menyampaikan beberapa hal koordinasi yang baik dengan unsur forkopimda maka akan menuju kesuksesan,” sebut Ketua Umum Partai Aceh itu.Demikian (M.Amin)
