Belasan Santri Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Oleh Pimpinan Pengasuh Pondok Pesantren

Belasan Santri Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Oleh Pimpinan Pengasuh Pondok Pesantren

Faktanews24.com – Mesuji-Lampung – Diduga Pimpinan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) telah berbuat pelecehan seksual pada belasan Santrinya yang tinggal di Pondok Pesantren, Pondok pesantren adalah salah satu lembaga keagamaan, yang memberikan pendidikan agama serta mengembangkan dan membesarkan agama islam.

Namun sangat disayangkan aksi tidak terpuji ini dilakukan oleh Pimpinan Pondok Pesantren itu sendiri, yang berada di Desa Tanjung Mas Jaya Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, di hebohkan oleh oknum Kyai yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak santrinya sendiri.

Salah satu tokoh pemuda Desa Pangkal Mas Jaya mengatakan, “benar mas, ada beberapa warga mengatakan kepada saya terkait pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum Pimpinan Pengasuh Pondok Pesantren tersebut, lantas saya langsung menemui pak Kades dan beberapa pemuda untuk memastikan dan pak Kades sendiri membenarkan, “Ada tiga korban yang sudah menikah, yang sebelumnya dilakukan hal yang sama, oleh pak Kyai/pendiri pondok pesantren tersebut.” Ucapnya tokoh pemuda tersebut.

Lebih lanjut salah satu pemuda Desa Pangkal Mas Jaya menjelaskan, saya langsung menemui salah satu korban untuk memastikan ia apa tidak tentang isu yang dilakukan oleh Pimpinan Pondok Pesantren kepada santrinya mengenai pelecehan seksual tersebut. “Ternyata benar mas, ada 2 santri yang di lecehkan (Sensor***) ternyata ada 11 santri bukan 2 santri saja yang menjadi pelecehan seksual, dan ia tidak berani melaporkan kepada pihak berwajib karena takut, “Pimpinan Pondok Pesantren tersebut sekarang ada di Polres Mesuji, diamankan guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, karena pihak korban itu sendiri belum ada yang melapor hingga saat ini,” jelas pemuda kepada awak media.

“Harapan kami selaku tokoh pemuda Desa Tanjung Mas Jaya kepada Pihak Polres Mesuji, usut tuntas mengenai kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Pimpinan Pondok Pesantren terhadap Santrinya, dan saya minta jangan ada kegiatan dulu di pondok tersebut, sebelum ada titik terangnya mengenai hal ini. Pungkasnya. (**)

Jauhari/Kabiro Mesuji
Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *