Kepala Sekolah SMPN Satu Atap 2 Way Serdang Diduga Jarang Ngantor

Kepala Sekolah SMPN Satu Atap 2 Way Serdang Diduga Jarang Ngantor

Faktanews24.com – Mesuji – Situasi di SMP Negeri Satu Atap 2 Way Serdang, kini menjadi sorotan dan alarm bagi dunia pendidikan di Kabupaten Mesuji. Diduga Kepala Sekolah SMPN Satu Atap 2 Way Serdang jarang masuk Sekolah menyebabkan kedisiplinan guru semakin kurang kondusif, dan juga pada pembentukan karakter siswa yang seharusnya mendapat bimbingan dari tenaga pendidik yang disiplin dan bertanggung jawab. Sabtu (08/03/2025).

Parahnya lagi, kondisi ruang guru tampak tidak ter urus, berantakan seperti bak kapal pecah. Sikap beberapa tenaga pendidik yang enggan menanggapi pertanyaan dari awak media, kini semakin memperkuat dugaan lemahnya kepemimpinan di lingkungan sekolah ini. Seharusnya , guru menjadi teladan dalam etika dan disiplin, bukan justru menunjukan ketidakpedulian terhadap tata tertib dan lingkungan kerja mereka sendiri.

Terkait kondisi ini, Bupati Mesuji dalam briefing pejabat beberapa waktu lalu, sebagaimana di beritakan di Global Investigasi News, menegaskan pentingnya reformasi birokrasi, termasuk di sektor pendidikan. Jika komitmen ini benar-benar diterapkan oleh Dinas Pendidikan, harus segera turun tangan untuk mengevaluasi sekolah-sekolah yang mengalami penurunan kedisiplinan kerja atau kualitas manajemen.

Setelah beberapa kali awak media mencoba menghubungi Kepala Sekolah lewat via telepon seluler nya, awak media pada akhirnya berhasil menghubungi Pak Zainal Aripin, Saat dikonfirmasi oleh awak media, ia membantah tuduhan bahwa dirinya jarang masuk sekolah, seraya menegaskan bahwa saya tetap hadir di sekolah, walaupun pulang lebih awal”. Ungkapnya Zainal Aripin.

“Persoalan ini tidak bisa di biarkan berlarut-larut, langkah konkret seperti inspeksi mendadak, kami minta Audit kinerja Kepala Sekolah, serta peningkatan pengawasan sekolah harus segera dilakukan. Jika tidak, yang dirugikan bukan hanya institusi pendidikan, tetapi juga generasi penerus yang kehilangan figur panutan dalam pembentukan karakter dan disiplin mereka. Kini, Masyarakat menunggu respons dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji”, Apakah akan ada tindakan nyata atau hanya janji tanpa realisasi ?

Jauhari/Kabiro Mesuji
Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *