Proyek Pengaspalan Jalan Warungsatu Tambelang Dikerjakan Asal Jadi, Diduga ada Main Mata Pemborong dengan Pihak Dinas

FaktaNews24.com, Kabupaten Bekasi – Pekerjaan Pengaspalan Jalan Warungsatu Tambelang yang dilaksanakan oleh rekanan Dinas Sumberdaya Air, Binamarga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi yaitu CV. Nathania Regaruan, Dikeluhkan Pokmaskipp, Pada Selasa dini hari (19/12/2023).

Banyak dikeluhkan Warga, Pasalnya, proyek yang menelan anggaran sebesar Rp. 184.901.640.00 dari APBD-Perubahan Tahun Anggara 2023 terkesan dikerjakan asal jadi.

Foto: pekerjaan aspal dijalan warungsatu-tambelang, terlihat pengguna jalan yang melintas dalam pekerjaan tersebut, (tidak ada pemberitahuan lalulintas dalam pekerjaan)

Terlihat dari segi material yang tidak sesuai dengan volume yang seharusnya, serta waktu pelaksanaan yang sudah melewati batas waktu yang ditentukan oleh dinas.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Kelompok Masyarakat Sadar Informasi Publik dan Keterbukaan Publik (POKMASKIPP).

M. Santoso yang menjelaskan, “Dalam pelaksanaan kegiatan APBD-P yang dikerjakan ini asal jadi dan terburu-buru karena masa waktunya juga sudah habis seharusnya tanggal 16 Desember 2023 kemarin terakhir namun baru hari ini dikerjakan tanggal 19 Desember 2023, dan untuk material aspal yang dibutuhkan sebanyak 86,48 ton, namun aspal yang didatangkan hanya 8 mobil jika dikalikan 9 ton permobil berarti hanya 72 ton saja”. Jelasnya kepada team FaktaNews24.com.

Santoso menambahkan, “hal ini patut diduga adanya Main Mata antara Orang Dinas dengan Pemborong karena seharusnya ada tindakan malah terjadi pembiaran, untuk itu kami akan bersurat kepada Dinas untuk mengkonfirmasi hal ini.” Tutupnya

Dari pantauan awak media dilokasi kegiatan juga tidak tampak adanya rambu-rambu lalu lintas dan Alat Pengaman Diri (APD) yang dipakai oleh pekerja pengaspalan. Hal tersebut sangat berbahaya bagi pengguna jalan yang berlalu lalang melewati jalan tersebut.

Sampai berita ini diterbitkan, Konsultan dan Pengawas dari Dinas sulit dijumpai untuk dikonfirmasi, diduga tidak ada dilokasi kegiatan.

 

-dis-