Tegal,-Forum Jateng Bersatu (FORJAB) menggelar acara pelantikan pengurus baru dan rapat kinerja untuk tahun 2025 pada Minggu, 23 Februari 2025, bertempat di Starcov Selera Sambel, Procot Slawi. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini menjadi momen penting untuk membahas langkah strategis organisasi ke depan, serta menegaskan kekuatan dan legalitas FORJAB sebagai wadah yang sah di bawah hukum.
Kegiatan tersebut dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum FORJAB, Ibu Riyatii, yang menyampaikan bahwa FORJAB kini telah sepenuhnya sah secara administratif dan telah mendapatkan status badan hukum. Ia juga menegaskan bahwa masalah hukum yang sempat mengemuka telah selesai, dengan laporan yang dibuktikan tidak terbukti dan perkara tersebut sudah dinyatakan P21 (tidak ada cukup bukti).
Pembina dan Penasehat FORJAB, Amir Muhajir, turut menegaskan bahwa FORJAB sudah terdaftar di Kemenkumham dan Kesbangpol, yang membuatnya sah di mata hukum. Ia mengungkapkan bahwa pihak-pihak yang masih meragukan status organisasi ini akan segera dihadapi. “Jika ada yang terus mempermasalahkan, kami siap menanggapi,” ujar Amir tegas.
Dewan Penasehat FORJAB lainnya, H. Annwar SH, juga mengajak seluruh pengurus dan anggota untuk saling bergotong-royong menghidupkan dan mengembangkan organisasi ini. Hal senada juga disampaikan oleh Fajar SH MH, pengacara FORJAB, yang dengan lantang menegaskan bahwa organisasi ini tidak akan diam jika ada pihak yang mencoba merusaknya. “Kami tidak takut menghadapi tantangan, dan siap menuntut mereka yang mengganggu kami,” katanya.
Selain itu, acara pelantikan tersebut diisi dengan diskusi hangat antara pengurus dan anggota FORJAB mengenai berbagai isu dan tantangan yang dihadapi organisasi. Pertanyaan terkait kinerja FORJAB pada tahun 2025 dan persoalan hukum yang sempat diungkit oleh Fajar SH MH menjadi topik utama. Fajar menegaskan pentingnya untuk mengungkap kasus besar yang mungkin terjadi, sebagai bukti bahwa FORJAB bukan hanya kuat secara hukum, tetapi juga berwibawa di mata instansi-instansi terkait.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan makan siang, diikuti dengan diskusi yang produktif antara anggota FORJAB mengenai langkah-langkah strategis yang akan diambil menuju masa depan yang lebih besar dan lebih kuat.
Dengan pelantikan ini, FORJAB semakin menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi yang solid, sah, dan siap menghadapi tantangan di tahun 2025.*