FaktaNews24.com, Jakarta ][ Setelah naik 10 link media online dan viral pemberitaan tentang Prostitusi terselubung di two point O Massage and lounge tetap tidak mendapatkan Respon dari Owner maupun penanggung jawab. Laporan dan share link berita Tim investigasi media ke Walikota, parenkraf satpol PP Jakarta barat dan Camat Gropet tidak mendapatkan tanggapan serius di lapangan menjadi tanda tanya besar Di duga Owner sudah Berkoordinasi hingga prostitusi terselubung bisa tetap berjalan dengan aman dan nyaman. mengabaikan keluhan warga masyarakat yang resah dengan keberadaan prostitusi terselubung di daerah dutamas, kel Wijaya Kusuma kec gropet jakarta barat. Padahal Banyak laporan masuk ke redaksi dari warga masyarakat dutamas yang resah dengan beroperasinya two point 0 massage and lounge.
Tim investigasi media mulai gerak investigasi kamis 16 Januari 2025. Untuk mencari kebenaran tentang laporan warga masyarakat. Tim investigasi media ternyata menemukan hasil yang sama dengan informasi warga ternyata two point O menjalankan praktik prostitusi terselubung dan smua terapisnya tidak memiliki sertifikasi massage sesuai ketentuan.
Menurut laporan warga masyarakat dulu lokasi bernama VIP massage dan ditutup bulan puasa 2024 di segel oleh Pemkot Jakarta Barat terbukti di gunakan sebagai prostitusi terselubung berkedok massage. Warga masyarakat sangat senang dan lega dengan di tutup permanen oleh Pemkot Jakarta Barat dan warga masyarakat mengapresias kinerja Pemkot Jakarta Barat, hingga warga masyarakat bisa hidup tenang dan nyaman. ketenangan warga masyarakat kembali resah seiring berjalannya waktu dalam hitungan bulan. Lokasi bekas VIP massage di renovasi besar2an dan mewah terkesan eksklusif prostitusi terselubung berkedok massage and lounge. Warga masyarakat sangat berharap Pemkot Jakbar atau Pemda DKi jakarta kembali menutup two point 0 Protitusi terselubung, hingga warga masyarakat kembali tenang dan nyaman wilayahnya terbebas dari prostitusi terselubung. Salah satu Warga masyarakat Dutamas kembali meminta tolong ke redaksi untuk menayangkan pemberitaan kembali agar lebih viral dan dapat perhatian serius dari Pemkot Jakbar atau Pemda DKI Jakarta. *no viral no justice* jaman sekarang harus seperti itu jika mau ada respon tutur seorang warga masyarakat Dutamas.
Viralnya pemberitaan dugaan praktik prostitusi terselubung berkedok massage and lounge Setelah naik 10 link di media online belum cukup menarik perhatian walikota, parenkraf, satpol PP Jakarta Barat dan camat gropet. Terbukti sampai tanggal 27 Januari 25 belum terlihat respon positif dari dinas terkait terhadap two point O.
Konfirmasi Tim investigasi media melalui chat whatapp juga tidak mendapatkan respon dan di acuhkan sampai berita ini di tayangkan *Melecehkan media* merasa *kebal hukum*karena sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dan APH.
Perlu diketahui Two point 0 massage and lounge terletak di taman duta mas blok D no 8-9 Rt 11 Rw 09 kel Wijaya Kusuma kec Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Bangunannya dari luar terlihat mewah dan eksklusif terkesan wah, Di bandingkan dengan lokasi massage and lounge yang cukup banyak di daerah jakarta barat.
Kesombongan management two point o massage and lounge merasa kebal hukum karena di duga kuat di back up oknum parenkraf provinsi berinisial If dan parenkraf walikota berinisial An yang rutin setiap bulannya keliling ke seluruh lokasi massage Plus2 untuk mengumpulkan “koordinasi” bulanan dari management massage Plus2. Informasi yang di dapat tim investigasi media.
Tim Investigasi media sudah melaporkan dan share link berita ke Mas Pram gubernur terpilih yang akan di Lantik tanggal 6 februari 2025 bersama wakilnya rano karno yang akrab di panggil bang Doel, Mas Pram menjawab monitor trmksh atas laporannya mohon bersabar akan di tindak lanjuti setelah pelantikan. Respon positif yang luar biasa dari gubernur terpilih yang terkesan mau menerima keluhan warga masyarakat yang resah dan gelisah karena daerahnya ada prostitusi terselubung berkedok massage. Warga masyarakat menunggu respon positif dari gubernur DKI Jakarta mas Pram dan berharap bukan janji kosong.
Menjadi pertanyaan serius di masyarakat tentang efektivitas pengawasan dan penegakan hukum di wilayah jakarta barat. Terlebih lagi, pihak terkait seperti walikota, Parekraf dan Satpol PP Jakarta barat yang seharusnya bertindak atas laporan warga masyarakat melalui media online tersebut, terkesan tidak merespon atau melakukan tindakan apapun. Diduga adanya *koordinasi* dan pembiaran terhadap praktik prostitusi terselubung di wilayah kec Grogol Petamburan Jakarta Barat.
Tim investigasi media, yang berpedoman pada UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, menegaskan bahwa peran pers sebagai pilar keempat demokrasi adalah untuk menginformasikan publik dan mengawas jalannya pemerintahan.
Tim akan terus memberitakan secara bersambung sampai mendapatkan atensi dan perhatian khusus dari Pemda DKI Jakarta, segera turun anggotanya ke lokasi melakukan investigasi dan cross check, Apabila ditemukan dugaan praktik prostitusi terselubung dan sertifikasi massage segera diberikan sanksi yang tegas sesuai perda dan pergub terhadap two point 0 massage and lounge di dutamas, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, jakarta barat. Harapan warga bisa di Tutup permanen selamanya.
Semoga dengan upaya bersama warga masyarakat dan media, dugaan praktik prostitusi terselubung di wilayah kec Grogol Petamburan jakarta barat ini dapat dihentikan dan hilang hingga warga masyarakat dapat hidup kembali dengan nyaman, tenang dan aman terlepas dari praktik prostitusi terselubung berkedok massage.
Bersambung………
No Viral no justice
