Purwakarta Fakta news, 24 Banjir bandang yang melanda Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, akibat jebolnya tanggul Cinangka pada Sabtu sore, 17.00 WIB, telah menyita perhatian banyak pihak. Kepala Desa Cikaobandung, Bapak Sajid Majid, dan Ketua Forum Tagana Kabupaten Purwakarta, Bapak Koko, memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.
Bapak Sajid Majid menjelaskan bahwa luapan air dari tanggul yang jebol telah merendam pemukiman warga di beberapa RW di desanya. Meskipun genangan air telah surut pada Minggu pagi pukul 05.00 WIB, Bapak Sajid Majid menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan mengingat tingginya curah hujan beberapa hari terakhir. “Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” ujarnya. Beliau juga menyampaikan apresiasinya atas respon cepat dari berbagai pihak dalam penanganan bencana ini.
Sementara itu, Bapak Koko dari Forum Tagana Kabupaten Purwakarta, melaporkan bahwa Tagana dan Dinas Sosial telah memberikan bantuan kepada warga terdampak, berupa makanan siap saji dan terpal. “Alhamdulillah, bantuan telah disalurkan kepada kurang lebih 238 keluarga,” kata Bapak Koko. Ia juga menambahkan bahwa Tagana aktif berpartisipasi dalam kegiatan distribusi bantuan dan pembersihan rumah-rumah warga yang terdampak banjir. Kerja sama dengan aparat kepolisian, TNI AD, BPBD, pemerintah desa, dan relawan lainnya berjalan dengan baik dalam menangani bencana ini. Bapak Koko juga menekankan pentingnya perbaikan tanggul Cinangka agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. “Perbaikan tanggul harus segera dilakukan,” tegasnya.
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Respon cepat dari berbagai lembaga dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci dalam meminimalisir dampak buruk banjir bandang di Desa Cikaobandung. Perbaikan infrastruktur dan peningkatan sistem peringatan dini menjadi hal krusial untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.