Presiden Prabowo Pecat Menteri Desa Yandri Susanto Tidak Pantas Jadi Menteri Mulut Nya Seperti Hantu Pocong Tidak Punya Ilmu
TEBO – Faktanews24.com – Pernyataan Menteri Desa, Yandri Susanto yang menyebutkan bahwa keberadaan LSM dan Wartawan Bodrek mengganggu kegiatan kerja Kepala Desa dengan meminta uang Rp. 1 juta per Kepala Desa viral dan menjadi trending topik pembahasan di group WhatsApp di Provinsi Banten. Minggu 2-Februari-25
Pernyataan yang disampaikan oleh orang sekelas Menteri Desa ini sangat menyinggung perasaan dan para penggiat sosial baik wartawan maupun LSM yang berada di Banten.
Menyikapi pernyataan Menteri Desa ini, Ketua Umum LSM Gema Nusantara, Samsul Arif menyebutkan bahwa pernyataan Yandri Susanto sangat tidak rasional dan meminta agar Menteri Desa meminta maaf dan mengklarifikasi ucapannya.
“Kami meminta agar Menteri Desa Bapak Yendri Susanto yang terhormat dapat melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya LSM dan Wartawan. Karena pernyataan tersebut jelas-jelas telah menghina dan mengkerdilkan profesi Wartawan dan LSM di seluruh Indonesia” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Agus salah seorang awak media di Serang. Agus menyebutkan bahwa Menteri Desa tersebut berbicara asal ngomong dan tidak dapat dibuktikan.
“Kalau mendapat Rp. 1 juta per Kades hingga Rp. 300 juga dengan keliling ke setiap Kades, maka wartawan dan LSM akan kaya raya, jadi hendaknya pak Menteri tersebut jangan asal jiplak kalau ngomong, sebaiknya menteri Seperi ini harus di copot dari jabatannya”. Tegas Agus.
Berbagai elemen dari Ormas LSM hingga wartawan banyak yang kecewa dan marah bahkan ada juga yang berkomentar “bapak Yandri yang terhormat kami ini dari Banten sama seperti bapak dari mulai dulu kami mendukung bapak dari DPR hingga MPR bahkan suara kami. Kami sumbangkan untuk bapak. Tolong klarifikasi hal tersebut pak” ujar pada wartawan.
Hingga saat ini pembicaraan perihal perkataan Yandri Susanto mengenai LSM dan wartawan bodrek masih ramai dibicarakan di grup bahkan akan ada rencana demo ke Kemendes propinsi Banten(edi enjoy)
