Pengecara Pondok Pesatren Raudatul Mujawwiddin Ucapkan Kalimat Sombong, Sampai Kiamat Kasus Kamatian Airul Harahap Tidak Akan Terungkap
Tebo – Faktanews24.com || Kamis 21-maret-24 Awak media melihat ditiktok pengukapan Satri atas nama bintang dicerbon Terungkap oleh pengacara bintang tersebut dengan melalui pihak kepolisian cerebon, bintang dikabari pihak pondok pesantren mengatakan bahwa bintang terpeleset dikamar mandi, ternyata pihak keluarga merasa tidak puas dan tidak senang curiga kematian bintang tidak wajar.
“Awak media meneruskan posting di tiktok dengan membuat isi tulisan mengatakan pada Pihak kepolisian Tebo agar bisa ungkap kematian Airul Harahap di pondok pesantren Raudlatul Mujawwidin unit 6 desa Tirta kencana kecamatan Rimbo bujang” isi tulisan saya teruskan di grup WhatsApp INFO TEBO DAN SEKITARNYA DAN SUARA HATI MASYARAKAT JAMBI, dengan mengatakan isi tulisan.
“Begini isi tulisan tersebut , jika pengacara pondok pesantren Raudlatul Mujawwidin dibayar oleh pimpinan, maka saya doakan agar pengaraca agar dapat musibah anak nya terjadi pada Airul Harahap biar dia terasa pahit dan sedih yang di rasakan bapak korban dan istri Salim haharap.
“media ini mendapat chat Wafshapp dari orang tidak dikenal dan nomor kontak tidak ada di simpan di hp awak media, ini bunyi hasil chat Wafshapp orang tidak dikenal, apa maksudnya ini bro ? dengan mengirimkan tulisan saya teruskan di grup suara HATI MASYARAKAT JAMBI DAN INFO TEBO DAN SEKITARNYA, media ini mengatakan ini siapa ? ngak kenal dengan saya kata orang tidak dikenal.
“Dengan terus berlanjut kami Wafshapp dengan pribadi dia mengatakan saya kuasa Hukum pondok pesantren Raudlatul Mujawwidin pauzan SH. MH.
“kata nya Media ini, mempertanyakan emang kenapa dan ada apa dengan ini, Pauzan pengecara merasa tidak puas atas bahasa awak media membikin dia tidak puas dan tidak senang.
“awak media menjawab maksud tidak puas dan ketidak senang nya apa dan dimana ? Dia mengatakan Coba pahami, saya sudah paham semua apa yang saya posting.
“ber arti,saya siap tanggung jawab dan ada jawaban nya tutur awak media pada pengecara Pauzan,pengecara menimbulkan emosional atas bahasa saya sampaikan akhirnya pengacara pondok pesantren Raudlatul Mujawwidin Pauzan mengucapkan yang sombong dan tidak pantas di lontarkan bahasa seperti ini.
“Bahasa pengecara Pauzan,mengatakan pada awak media, kiamat pun hari tidak akan bisa terungkap kematian Airul Harahap.
“terkecuali Hotman Paris menjadi polisi baru bisa ungkap kematian Airul Harahap.
“Kenapa dan ada apa seorang pengecara pondok pesantren Raudlatul Mujawwidin Pauzan mengatakan seperti ini.
“pengecara pauzan merasa tidak puas dan tidak senang, pengacara pauzan mengajak awak media ketemu.
“awak media mengatakan ok dimana kapan saya sedang dirimbo bujang, pengecara pauzan mengatakan nanti kita ketemu selesai sholat magrib sekarang saya sudah pulang ke rumah, baru selesai dampingi Satri memberi saksi di Polsek Rimbo nanti akan kerimbo lagi dampingi Satri tutur nya,
“Dengan waktu berjalan selesai sholat magrib awak media mencoba kontak pengacara pauzan kita ketemu dimana dan sudah dimana,saya sudah di jalan 21 imbuh Pengecara pauzan.
“awak media telpon apa bisa waktu nya yang panjang untuk kita ketemu, jawab pauzan kalau mau lama waktu tidak bisa Karna saya dampingi Satri di Polsek, kalau mau lama waktu nya saya atur jadwal dulu.
Tim media faktanews.com siap menjawab dan apa yang dimaksud tulisan nya siap di pertanggung jawabkan.
“Jika pengacara pauzan merasa tidak puas, sayang nya seorang pengacara pondok pesantren Raudlatul Mujawwidin kuasa hukum berkata sombong dan merasa benar dan mengatakan Hotman Paris tidak bisa ungkap kematian
Airul Harahap,
jika dia tidak jadi polisi Sampai kiamat pun tidak akan bisa.
“Rekan-rekan media mengatakan sombong banget Pengecara pauzan ini kata inisial (S) dan (H) tutup nya.(Tim)
