Faktanews24.com – Pacitan, Aliansi Masyarakat Pengawal Demokrasi (AMPD) Pacitan menyatakan kekecewaannya terhadap ketidaktransparanan KPU Pacitan terkait anggaran sebesar 175 Juta yang dialokasikan untuk acara peluncuran Pilkada 2024.
Dalam audiensi yang dilakukan hari ini untuk mendapatkan penjelasan rinci mengenai penggunaan anggaran tersebut, AMPD merasa sangat kecewa karena komisioner KPU yang bertemu dengan mereka tidak mampu memberikan jawaban yang memuaskan.
“Kami hari ini audiensi guna mendapatkan informasi secara rinci terkait anggaran 175 Juta untuk launching pilkada 2024, akan tetapi komisioner yang menerima kami audiensi tidak bisa menjawabnya justru mengalihkan ke hal-hal yang lainya,” Ujar AKHA selalu Koordinator Aliansi Masyarakat Pengawal Demokrasi Pacitan (AMPD) saat diwawancarai wartawan pada Selasa, 04 Juni 2024.
“Maka kami minta klarifikasi secara rinci untuk penggunaan anggaran tersebut kepada pihak sekretariatan KPU Pacitan selaku Kuasa Pengguna Anggaran untuk menjelaskan nya, jika memang belum dijelaskan kami Aliansi Masyarakat Pengawal Demokrasi (AMPD) akan menggelar demonstrasi besar-besaran dari berbagai elemen masyarakat di Kantor KPU Pacitan,” Tambahnya.
Dalam audiensi tersebut, AMPD menilai bahwa respon dari komisioner KPU tidak memuaskan. Mereka merasa bahwa alih-alih memberikan penjelasan yang transparan terkait anggaran tersebut, komisioner malah mengalihkan pembicaraan ke hal-hal lain yang dianggap tidak relevan. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai keterbukaan dan akuntabilitas KPU Pacitan dalam pengelolaan dana yang seharusnya transparan dan bertanggung jawab.
“Kami merasa heran karena komisioner yang seharusnya menjadi pengambil kebijakan tidak mampu memberikan penjelasan secara detail terkait penggunaan anggaran tersebut,” Tegasnya.
AMPD menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran publik adalah hal yang sangat penting dalam menjaga integritas demokrasi. Mereka berharap agar KPU Pacitan segera memberikan penjelasan yang transparan dan terperinci terkait penggunaan anggaran 175 Juta untuk acara peluncuran Pilkada 2024 demi menjaga kepercayaan masyarakat dan menjunjung tinggi prinsip demokrasi yang sehat dan bersih.
“Kami juga heran saja, kenapa komisioner yang menemui kami itu, tidak mampu menjelaskan secara detail terkait anggaran tersebut, padahal mereka adalah pengambil kebijakan, sangat tidak mungkin jika mereka tidak berkoordinasi dengan pihak sekretariatan KPU sendiri,” Pungkasnya.***
Penulis : Jefri Asmoro Diyatno