Meskipun dalam keadaan banjir pasang air laut yang menghambat aktivitas, namun tidak menyurutkan semangat kami selaku awak media bersama kepala Desa Ketam putih pak Suhaimi,untuk memantau langsung hasil dari pekerjaan perehaban Rumah Tidak Layak Huni secara langsung di lapangan pada Kamis,17 Oktober 2024.Perehaban rumah tidak layak huni ini,bersumber dari Dana Bermasa yaitu program unggulan dari mantan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis (Kasmarni,S.Sos,MMP dan Dr.H.Bagus Santoso,M.P),dengan anggaran 1 Miliar satu Desa pertahunnya,termasuk program perehaban rumah tidak layak huni, mengikuti pantauan kami di lapangan ada 10 KPM yang menerima perehaban rumah tidak layak huni semua nya mengucapkan terimakasih atas pemberian pemerintah daerah maupun pemerintah desa.
“Waktu pelaksanaan pengerjaan perehaban rumah tidak layak huni ini di laksanakan selama 3 bulan di mulai pada bulan juli 2024 s/d bulan September 2024.Terdapat 10 Rumah yang berhak mendapatkan bantuan perehaban rumah di dua dusun dari 10 RT dan 4 RW Desa Ketam Putih Kecamatan Bengkalis.Bantuan perehaban rumah yang di berikan kepada Masyarakat penerima Bantuan perehaban rumah ini yaitu ada perehaban atap,perehaban WC,serta perehaban dinding dan lantai”.Ungkap Pak Suhaimi selaku kepala Desa Ketam Putih dalam wawancara nya bersama Awak Media Fakta News 24.
Ibuk Nurlela 40 tahun seorang ibu rumah tangga 2 anak yang menjadi salah satu penerima bantuan perehaban rumah tidak layak huni,ia sempat menjatuhkan air matanya sangking bahagia nya karna telah mendapatkan bantuan perehaban rumah tidak layak huni ini,buk Nurlela juga tidak lupa mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah desa dan pemerintah daerah yang telah memberikan bantuan kepadanya.
Kami sebagai Awak Media sangat berharap semoga pemerintah Desa dan Pendamping dari dana Bermasa yang di utuskan mau lebih terbuka dan transparansi kepada kami awak media di lapangan,untuk mempublikasikan pekerjaan-pekerjaan fisik seperti ini,supaya masyarakat desa itu sendiri banyak yang mengetahui,ketika kami sampaikan melalui media masa,itu lah harapan pemerintah yang sebenarnya.Karna di masa ini masih ada beberapa desa yang alergi terhadap Awak media.
_ Nasir SM _