Bengkalis | FAKTA NEWS | Seperti Inilah yang terjadinya harus antrian panjang di ruang tunggu RSUD Bengkalis pada hari Jumat (01/09/203),Antrian ini sebelum nya memang sering terjadi, akan tetapi tidak lah seperti yang kita lihat seperti yang ada di foto yang di atas,antrian ini penyebab nya adalah berawal dari aturan yang dibuat oleh pihak BPJS.
Kalau sebelum nya masyarakat mau berobat ke Rumah sakit RSUD Bengkalis ini bisa membawa KK,KTP dan kartu BPJS sudah cukup menjadi syarat untuk berobat di rumah sakit ini, akan tetapi sekarang ini harus mendaftar secara ONLINE.
Ini lah aturan yang baru pada bulan September ini ketika kita ingin mendapatkan pelayanan di rumah sakit untuk berobat malah di persulit,penyebab nya karna aturan yang baru di buat oleh Rumah Sakit.
Menurut Ibu Nursiah seorang warga RT. 01/RW.02 Desa Sungai Alam yang mengeluh kan semenjak pendaftaran pengobatan secara online ini merasa lebih di persulit apalagi untuk warga yang tinggal di daerah pelosok atau desa.
“Sebelum nya untuk berobat hanya menggunakan KK, KTP dan kartu BPJS.Tetapi semenjak menggunakan sistem online ini, untuk masyarakat yang berada di daerah perkotaan mereka aman,tak ada kendala baik itu jaringan nya maupun perangkat (HP), tetapi yang berada di Desa pelosok memiliki kendala dari segi jaringan dan juga perangkat nya. Harapan saya kepada pemerintah semoga ke depan nya akan di permudah urusan administrasi dan di evaluasi lagi agar masyarakat yang ingin berobat tidak di persulit.
Selain itu juga ada abang Rafi (35), warga Desa air putih yang mengantri untuk berobat, dia menggunakan KK dan KTP karna belum mempunyai BPJS.Saat ini saya masih menggunakan KK dan KTP untuk berobat, karena dengan cara ini lebih mudah di bandingkan dengan sistem online sekarang ini.
Rusmaniar masyarakat Desa Ketam Putih menurut nya untuk pengobatan saat ini malah di persulit.Jika dulu ingin berobat sangat mudah hanya membutuhkan KK dan KTP sudah bisa berobat, Tetapi dengan adanya sistem online sekarang ini sangat mempersulit kami, apalagi yang tidak paham dengan teknologi sekarang, jikalau pun mengerti masih terkendala lagi dengan masalah jaringan”.Tutup nya.(Nasir)