Iskandar Alfarlaki,Babak Baru Menuju Pembangunan Aceh Timur

IDI RAYEUK – Suasana penuh semangat dan harapan menyelimuti Ruang Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Timur, Rabu 19 Maret 2025, saat Bupati Iskandar Al- Farlaky, S.Hi, M.Si dan T. Zainal Abidin, S.Pdi, M.H resmi dilantik sebagai pemimpin baru Kabupaten Aceh Timur untuk periode 2025- 2030.

Dengan penuh khidmat, pelantikan dipimpin oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf disaksikan oleh pejabat daerah, tokoh masyarakat, akademisi, tokoh ulama serta warga yang antusias menyaksikan langsung dan daring prosesi pelantikan ini.

Dalam pidatonya yang menggugah, Bupati Aceh Timur Iskandar Al- Farlaky berbicara dengan suara penuh keyakinan sebagai bupati, Iskandar Al- Farlaky menyampaikan komitmennya untuk membawa Kabupaten Aceh Timur ke arah yang lebih maju.

“Ini bukan hanya kemenangan kami, tetapi kemenangan seluruh masyarakat. Bersama, kita akan membangun daerah ini menjadi lebih sejahtera dan berdaya saing,” tegasnya dengan penuh optimisme.

Di sisi lain, juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun daerah. “Kami membutuhkan dukungan semua pihak. Pemerintahan yang kuat adalah pemerintahan yang bekerja bersama,” kata Iskandar.

Iskandar menyampaikan pelantikan ini menjadi titik awal bagi berbagai program strategis yang telah dirancang, mulai dari peningkatan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi rakyat, hingga inovasi di bidang pendidikan dan kesehatan yang langsung menyentuh untuk rakyat.

“Kami membutuhkan dukungan kembali untuk lima tahun kedepan. Agar program – program yang kami jalankan sejalan dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” imbuh Iskandar.

Iskandar turut menyampaikan terimakasih kepada seluruh tim pendukung dan tim sukses, relawan masyarakat yang telah mengantarkannya kemenangan dalam pilkada tahun 2024. Pun demikian Iskandar meminta untuk meninggalkan semua dinamika politik yang telah terjadi.

“Ini merupakan babak baru untuk membangun Aceh Timur mari kita tinggalkan dinamika yang telah terjadi. Kami memberikan ruang kritik yang konstruktif demi kemajuan,” imbuh Al Farlaky. (M.Amin)