FaktaNews24.com – Kota Payakumbuh, Sumbar ][ Proyek penimbunan lahan dengan tanah yang terletak di Jalan Lintas Tanjung Anau batas kota Payakumbuh, kelurahan ( Ompang Tanah Sirah) Kota Payakumbuh dikeluhkan warga masyarakat, pedagang sekitar serta pengguna jalan raya tersebut.
Pasalnya, tanah merah yang diangkut oleh mobil truk berjatuhan dan berserakan ke jalan Raya Lintas Tanjung Anau sehingga membuat jalur itu berdebu di musim panas dan licin disaat hujan.
Salah seorang beberapa warga masyarakat penjual disekitar lokasi, mengungkapkan, jika akibat adanya tanah yang berserakan di jalan raya, telah membuat jalan berdebu hingga masuk ke dalam tokonya.
” Debunya suka masuk ke dalam ruko kalau lagi kemarau. Selain membuat kotor dagangan saya, bahaya juga debunya terhadap kesehatan terutama bikin sesak pernapasan,” ungkapnya keawak media saat di temui di tokonya, Kamis (20/2/2025).
Tanah-tanah yang berserakan di jalan itu berasal dari daerah berasal dari timbunan lahan yang sedang dikerjakan yang tepat berada tak jauh dari samping tokonya, banyak nya tanah tercecer karena setiap harinya diangkut oleh mobil dump truck. Akibat hal itu, dia rela setiap hari membersihkan tanah tersebut.
“Setiap hari truk keluar masuk membawa tanah timbunan Akhirnya, saya berinisiatif membersihkan tanah yang berserakan di jalan dengan menggunakan ember berisikan air, karena kalau tidak dibersihkan jalan akan berdebu, apalagi kalau ada mobil besar lewat,” katanya.
Selain membuat debu, dia juga khawatir tanah-tanah itu membuat kecelakaan para pengemudi kendaraan yang setiap harinya melintas di jalur tersebut.
“Kalau tidak segera saya dibersihin, takut terjadi kecelakaan lalu lintas. Saya harap tanah yang tercecer di jalanan, bisa dibersihkan oleh pemilik galian,” ucapnya.
Atas kondisi itulah, masyarakat sekitar mendesak pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Payakumbuh, segera melakukan tindakan tegas pemilik lahan timbunan tersebut. Katanya lagi, jangan sampai dibiarkan dan menunggu korban terlebih dahulu.
“Ini menyebabkan penyakit dan membahayakan. Maka dari itu, saya minta dinas terkait segera memerintahkan jajarannya untuk segera menindak tegas,” harapnya keawak media.
Sementara itu, Penanggung Jawab lahan timbunan tanah dan pemilik lahan saat awak media menghubungi lewat WhatsApp seluler, mengatakan, selama melakukan penimbunan tanah telah kita lakukan penyiraman dan pembersihan dengan pemuda setempat 2-3 hari ini. Makanya, ia menyampaikan kita kondisikan lagi Ama pemuda setempat agar bisa dibersihkan dengan baik,” ungkapnya.
Pemilik lahan juga mengklaim, tanah yang tercecer di jalan raya sering dibersihkan oleh pihaknya. Bahkan dia juga memastikan, timbunan galian tanah miliknya itu sudah dibersihkan dengan baik belakang ini,” ulasnya dipenutup