FaktaNews24.com – Kota Payakumbuh, Sumbar ][ Api yang membakar gudang rongsok di Kota Payakumbuh, berhasil dipadamkan usai 1 jam pemadaman, Sabtu (8/3/2025).
Terkait berapa lama proses pemadaman api, warga menyebut jika cukup memakan waktu 1 jam 10 menit bagi Damkar, Kota Payakumbuh dan kabupaten 50 kota Dengan sigapnya pemadam kebakaran menangani peristiwa ini, Alhamdulillah api tidak merembet ke bangunan yang lainnya.
Adapun mobil pemadam kebakaran yang turut membantu dalam peristiwa kebakaran ini dari Kota Payakumbuh sebanyak 4 unit dan dari kabupaten 50 kota 1 unit, Mengingat kebakaran terjadi sore hari menjelang persiapan berbuka puasa yang berhasil di padamkan dengan cepat.
“Terbakarnya gudang sekitar jam 18.00 sampai pukul 19.10 WIB, jadi ya lebih dari satu jam lebih,” ucapnya.
Warga mulai berhamburan melihat gumpalan asap yang membumbung tinggi. Apalagi lokasi kejadian tidak jauh dari pinggir jalan yang di padati oleh pengendara yang melintas, di tambah lagi waktu kejadian kebakaran ini, bertepatan mau berbuka puasa, pada bulan suci Ramadhan yang saat melaksanakan waktu berbuka.
akibat kebakaran selain itu, seluruh bangunan gudang rongsok beserta isi dan alat berkebun lainya terbakar.
“Alhamdulillah dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, dan untuk kerugian materil dan bangunan dikisar sebanyak rp 25 juta.
Diberitakan sebelumnya, gudang rongsok di kota Payakumbuh, tepatnya bersebelahan dengan jembatan lampasi atau di belakang toko serba 35. antara Perbatasan Payakumbuh – 50 Kota Jelang Simpang SMP 01 Bungo Sitangkai Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota
Penyebabnya diduga karena korseliting listrik yang merembet.
Menyoal dampak dari kebakaran itu, Iskandar menyebut tidak ada korba jiwa. kata Iskandar, merupakan pemilik gudang.
Selain itu, Iskandar juga mengungkapkan kerugian materi akibat kebakaran di gudang rongsok. Menurutnya, kerugian mencapai dua puluh lima juta rupiah.
“Kerugian materi rongsok sekitar Rp 25 juta, itu antara lain tong tangki, alat pertanian dan bangunan,” ucapnya.
Terkait penyebab kebakaran dari korseliting listrik, Iskandar membenarkannya. Di tambah lagi di dalam gudang ada bekas Drum bekas minyak sisa untuk kebutuhan pribadi dan perkebunan. Tedmond plastik yang berbahan plastik beserta peralatan pertanian membuat api cepat menyala,” Tutup Iskandar
