Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Sukamulya 02: LSM Prabhu Soroti Pengawas Dan Konsultan Diduga Tidak Bisa Bekerja

Kabupaten Bekasi://faktanews24.com – Proyek rehabilitasi ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamulya 02 yang sedang berjalan, yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2024, kini menjadi sorotan serius terkait pengawasan dan keselamatan kerja, Minggu (9/6/2024).

Dalam pemantauan yang dilakukan oleh tim media dan LSM Prabhu Indonesia Jaya, ditemukan sejumlah permasalahan yang mengkhawatirkan terkait praktik keselamatan kerja dan kualitas pekerjaan. Para pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat melakukan pekerjaan merakit besi dan penggalian tanah, serta tidak menerapkan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang seharusnya.

N. Rudiansah, Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya, menyatakan keprihatinannya atas kondisi ini. “Kurangnya pengawasan dari pihak terkait menimbulkan kekhawatiran akan kualitas hasil pekerjaan dan keselamatan para pekerja. Pengawasan yang dilakukan terlihat diduga kurang berpengalaman tidak bisa untuk menegur dan tidak sesuai dengan standar yang berlaku, serta tidak menjamin kesehatan para pekerja,” ujar N. Rudiansah.

Lanjutnya Dinas terkait untuk segera mengambil tindakan tegas dan melakukan kroscek ulang secara menyeluruh di lapangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai dengan peraturan dan standar keselamatan yang berlaku. Keselamatan para pekerja dan kualitas hasil pekerjaan harus menjadi prioritas utama demi terciptanya lingkungan kerja yang aman dan nyaman dan terpantau pada saat pemotongan besi menggunakan Gas Subaidi tiga kilo.

Sambungnya Proyek rehabilitasi ruang kelas Sekolah SDN Sukamulya 02 ini, yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 2.296.106.000,00 (Dua Milyar Dua Ratus Sembilan Puluh Enam Juta seratus Enam Ribu Rupiah), pelaksana oleh CV. Bumi Inti Jaya. LSM Prabhu Indonesia Jaya berharap agar pihak terkait segera mengambil langkah-langkah perbaikan yang dibutuhkan demi kelancaran dan keselamatan para pekerja proyek ini dan saya berharap kepada pengawas dan konsultan untuk melakukan peneguran yang tegas, pungkasnya.

– Red –

- Red -

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *