Umum  

Camat dan Kuwu Desa Kedokan Bunder,bersiap-siap untuk acara karnaval Adat unjungan Nyimas Ratu Ayu Kawung Anten Ke 544 TH.2023.

faktanews24.com

Ribuan Mata Menyaksikan Karnaval ( arak-arakan)Acara unjungan Nyimas Ratu Ayu Kawung Anten yg Ke 544,Rabu 18/10/2023.

Dari pantauan media faktanews24.com,Terlihat Jelas Camat Atang Suwandi Bersama Istri Dan Kuwu Desa Kedokan Bunder Muhamad Waskim yg juga bersama Istri Dengan Berbeda Delman yg mereka Naiki dgn gagah nya,dgn Memakai Baju masing masing Berkostum warna Hitam-Hitam.

Di Belakang Mereka Tampak Berjalan Pasukan Pembawa Benda Pusaka Peninggalan” Nyimas Ratu Ayu Kawunganten Sebagai Pendiri Desa Kedokan Bunder,Kabupaten Indramayu yg Konon Beliau Adalah Salah Satu istri Sunan Gunung Jati,Yg Berasal Dari Banten.

Di lanjut dgn Iring Iringan Beberapa Pasukan Pembawa pedang yg Terlihat Dengan Tampilan Seram dan Bengis, Sehingga yg memandangnya Akan Terlihat menakutkan.

Pawai Karnaval Tersebut Melintasi Berawal Dari Depan Petilasan Nyimas Ratu Ayu Kawung Anten,Menuju Blok Drowolong,Sampai Belokan blengur lalu Menuju jalan Utama yg melintasi Dari depan Kantor Kecamatan Kedokan Bunder Menuju Perempatan masjid Raya Nurul Muslikin.

Camat Atang Suwandi Beserta Istri Dan Kuwu Desa Kedokan Bunder M.Waskim Beserta Istri lalu diikuti H.Udin (Redeng) Sebagai Sesepuh Cungkub Nyimas Ratu Ayu Kawunganten, tersebut Sangat Antusiasme,Begitu pun Masyarakat yg Mengikuti Acara tsb,Mereka Rela Merogoh Kantong nya Untuk Membuat kreasi patung orang dan lainnya, yg inti nya agar Suasana tsb Semakin Lebih Semarak.

“Syukur alhamdulilah,Mereka Sangat Antusias Mengikuti Acara Karnaval Ini,dan Semoga Acara Adat Tahunan Ini dapat Menjaga dan mempererat Tali Silahturahmi yg lebih intens dan membawa Desa Kedokan Bunder, Tentram,damai dan Semakin Maju lagi,”Ujar Kuwu Waskim.

Disisi Lain Camat Atang Suwandi Menjelaskan
“Di Ketahui,Acara Helaran Karnaval dalam Rangkaian Menyambut Adat Istiadat Munjungan Yg Merupakan Adat Budaya yg dilakukan Sebagai Bentuk Penghormatan Dari Anak Cucu Kepada Nenek Moyang Terdahulu,”Jelas nya kepada awak media

Di Sambung Menurut Kuwu Waskim,”unjungan juga menjadi momen untuk berkumpul,Dengan saudara,Tetangga atau kerabat dekat,untuk bersama sama mendoakan para leluhur.

“Untuk Masyarakat dari tiap tiap RT yg membuat patung kreasi,Akan Di nilai oleh tim Panitia Dan Akan di umum kan Setelah Selesai untuk pemenang nya juara satu,dua dan tiga,”Sambung Waskim.

Rencana nya mulai Besok Jumat akan di adakan Pagelaran wayang, di lanjutkan kan hiburan Sandiwara dua hari berturut-turut dan hiburan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *