FaktaNews24.com, KUANTAN SINGINGI ][ Pada hari ini selasa 21 Januari 2025, sejumlah narasumber dari berbagai kalangan dan dibeberapa pemberitaan media yang sedang beredar di beberapa WhatsApp Grup, betapa maraknya dugaan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin ( PETI ) di wilayah Sektor Singingi Hilir Resort Polres Kuansing,Riau.
Sejumlah narasumber menjelaskan kepada awak media bahwa masih marak aktivitas PETI di wilayah Singingi Hilir, di sungai paku saja diduga sekitar 80 unit mesin rakit PETI sampai ke tanjung Pauh dan sungai lidah, terbitkan lagi ya bang. Ujarnya sambil minta dirahasiakan identitasnya.
Masih narasumber, membeberkan perihal tindak lanjut Polsek Singingi Hilir pada Rabu 15/1/2025 yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim IPDA Dinda Elsa Kencana S.H, adapun beberapa rakit PETI yang dibakar namun hanya sebagian dan tidak membuat efek jerat terhadap para pelaku, Pemodal dan penadah karena diduga tindakan tersebut formalitas saja, “Sambungnya.
Warga menyebut bahwa kerusakan lingkungan akibat aktivitas PETI di beberapa lokasi khususnya di Singingi Hilir sudah parah, “hutan dan aliran sungai rusak karena aktivitas ini sudah berlangsung lama, hanya berhenti saat ada razia saja.
Meski aparat telah melakukan tindakan dengan membakar sejumlah rakit PETI, langkah tersebut dinilai tidak efektif.
Diminta, agar penegakan hukum tidak hanya menyasar membakar rakit PETI ataupun pelaku pekerja, tetapi harusnya mengusut tuntas dimana para pemodal dan penadah hasil dari aktivitas ilegal tersebut., Pungkasnya.
Perihal ini, awak media sedang berupaya melakukan konfirmasi ke pihak bersangkutan, pihak berwenang dan Aparat Penegak Hukum Sektor Polsek Singingi Hilir Resort Polres Kuansing.
#No Viral No Justice
