SLAWI – Pemerintah Kabupaten Tegal kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan hidup melalui acara Penganugerahan Duta Lingkungan Hidup 2024. Bertempat di Pendopo Amangkurat pada Kamis (14/11/2024), acara ini menjadi puncak rangkaian kegiatan yang bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan pada generasi muda.
Dalam sambutannya, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto, mewakili Pj Bupati Tegal Agustyarsyah, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat dalam menjaga lingkungan. “Generasi muda yang cinta terhadap lingkungan dapat menjadi pionir dan tulang punggung dalam menggerakkan masyarakat untuk melakukan kegiatan pelestarian, perlindungan, dan pengelolaan lingkungan,” ujar Joko.
Penyelenggaraan Pemilihan Duta Lingkungan Hidup 2024 memasuki tahun keenam dengan tema Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan. Tema ini menggambarkan keseriusan Kabupaten Tegal dalam menghadapi tantangan lingkungan global seperti perubahan iklim, polusi, dan kerusakan ekosistem.
Salah satu isu utama yang diangkat adalah pengelolaan sampah, di mana Kabupaten Tegal menghasilkan sampah sekitar 670,38 ton per hari, namun hanya 34 persen yang berhasil dikelola di TPA Penujah. Untuk mengatasi masalah ini, Joko mendorong pendirian bank sampah di setiap desa dan kelurahan serta pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
“Kabupaten Tegal akan terus berkomitmen untuk mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan, sesuai dengan visi masyarakat Kabupaten Tegal yang telah disepakati bersama, yaitu Menuju Kabupaten Tegal Bersih, Berbudaya, dan Menakjubkan,” jelasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal, Muchtar Mawardi, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang lingkungan serta memupuk kemampuan analisis dan kreativitas mereka dalam menghadapi isu-isu lingkungan.
Pada puncak acara, gelar Duta Lingkungan 2024 berhasil diraih oleh Nadia Aqela Putri sebagai juara pertama, diikuti oleh Ailsa Rahmawati di posisi kedua, dan Winda Alia Safira di posisi ketiga. Gelar juara harapan diberikan kepada Tria Syifa Indah Nurani.
Selain itu, lomba video favorit yang menjadi bagian dari acara ini turut diumumkan. Juara pertama kategori video favorit diraih oleh Akbar Abdilah Nur, sementara juara kedua diraih oleh Alfah Risma Ul Sifa dan juara ketiga oleh Azka Nazan Maulana. Gelar juara harapan diberikan kepada Endi Zahratul Zitha.*
