Faktanews24.com – Kab.Bekasi, di duga kegiatan ketahanan pangan Desa Sukawangi yang di anggarkan Begitu besar oleh Dinas Ketahanan pangan Kab.Bekasi sebesar 150.000.000 juta rupiah peningkatan Produksi tanaman pangan alat produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan padi/jagung, dan lain lain, namun tidak sesuai yang di harapkan masyarakat Desa Sukawangi ( Senin 30 Desember 2024).
Saat di konfirmasi melalui telpon WhatsApp,selaku insvektorat Kab.Bekasi, Nanang Kosim, menjelaskan ada permasalahan gimana gitu di lapangan kalau untuk Sukawangi temen saya bang yang nama nya bang Arip yang turun kalau saya belum tau nih permasalahan ketahanan pangan, nanti saya konfirmasi dulu ya sama ketua tim saya ada permasalahan ga karna kan di tahun itu Dia yang ngecek tu untuk Desa Sukawangi sudah saya bilangin terkait permasalahan itu ada ga misalkan ketahanan pangan itu bermasalah saya juga kan belum tau ya masalah nya kita kan ga ke Desa Sukawangi soal nya kan ketua kita yang meriksa nanti saya konfirmasi lagi ya ketua kita gimana iya ketua saya pa Arip, ucap nya saat di konfirmasi pada hari saptu 28-12-2024
Program ketahanan pangan yang seharus nya menjadi prioritas untuk kesejahteraan masyarakat Desa, namun di duga menjadi ajang praktik korupsi oleh oknum Kepala Desa padahal pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Ketahanan pangan menggelontorkan anggaran yang cukup besar di 2022 hampir 150.000.000 juta rupiah namun di duga tidak terserap dengan baik.
Saat di konfirmasi, warga yang gan di sebutkan nama nya menjelaskan kalaw program ini memang sudah sering naik berita bang cuma sampai saat ini ga ada kejelasan nya, ucapnya.
Saat coba di konfirmasi, Kepala Desa Sukawangi Sekam asma wijaya sangat sulit untuk di temui di kantor Desa sampai beberapa kali di temui di kantor Desa selalu tidak masuk ke kantor, Saat coba di hubungi melalui via WhatsApp tidak ada jawaban seolah olah menghindar.
