JOMBANG, -https,//FaktaNews24com. Minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di desa pengampon kabuh yang tiap malam tidak menyala(mati), tentunya dapat membahayakan keselamatan bagi berkendara, terutama di malam hari.
Dampak penerangan jalan yang selalu mati, terkadang sulit bagi pengendara melihat rambu-rambu atau kendaraan lain. Diantaranya seperti sulit melihat jalan saat hujan deras, sehingga dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, dan juga rawan dari kejahatan.
Hal ini diungkapkan oleh warga pengampon, salah satu warga Kecamatan sukorame, melintas dan mogok kendaraanya dan dia merasa takut karna penerangan jalan yang setiap malam mati, pada minggu (23/3/2025) malam.
Menurutnya, saat dirinya hendak pulang dari arah Desa kabuh dan melintasi Desa pengampon, ia mengaku habis jatuh dari motor, tepatnya di jalan alas ke barat Desa pengampon kecamatan kabuh kabupaten jombang
“Saat saya melintas dari arah timur ke ke barat, tepatnya di gang Desa pengampon terlihat ada motor dari arah berlawanan memakai lampu dim, sehingga pandangan saya jadi buram dan terjatuh,”kata warga yang ft kepada awak media FaktaNews24 com. usai jatuh dari motor 2 hari yang lalu.
Akibat dari kejadian tersebut, menghimbau agar lampu penerangan jalan tidak dimatikan ,dan juga jalan yang berlubang membuat pengendara sepada mengalami jatuh mengalami luka lecet pada bagian tangan dan juga kakinya.
“Ya, ada luka lecet-lecet di bagian tangan dan kaki saya. Untungnya jalanan sepi. Jika rame, mungkin saya sudah ditabrak pengendara lain, karena terlihat sangat gelap,”ujarnya.
Pengendara sebenarnya sudah lama mengeluhkan minimnya penerangan jalan umum di desa tersebut. Untuk itu, ia berharap agar persoalan PJU ini benar-benar diperhatikan oleh desa,pengampon maupun Pemkab Jombang.
“Terkadang saya kalau pulang malam dari rumah saudara pasti melintas Desa pengampon, karena rutenya lebih cepat untuk pulang ke sukorame. Saya pun terkadang merasa takut, karena jalannya sangat gelap dan sepi,”ucap warga
Hal senada juga disampaikan Ab warga Desa kudu. Ia mengaku, sudah bertahun tahun selalu dihantui rasa ketakutan, jika melintasi jalan ini pada malam hari setelah pulang dari kerja di sukorame.
“Kalau pulang kerja pulang malam, aslinya sih saya takut jika lewat jalan sumbraji,dan pengampon,karna gelapnya jalan Meskipun jalannya gelap, mau gimana lagi yah harus dilewati. Apalagi kalau saya pulang khan harus melintasi jalan tersebut biar cepet nyampek rumah. Secara otomatis, yah harus melewati jalan pengampon ungkapnya.
Dalam hal ini, warga Desa pengampon pun berharap, agar pemerintah daerah segera menyalakan lampu sepanjang jalan kabuh sukorame .lampu sudah ada akan tetapi lampu lampu itu tidak berfungsi alias mati , untuk menekan angka kriminalitas, terutama begal pada waktu malam hari.
“Saya mewakili warga Desa pengampon berharap, agar pemerintah daerah dapat mendengarkan keluhan kami yang jauh dari Kota Jombang, untuk menyalakan lampu yang gak pernah hidup disepanjang jalan Desa pengampon kabuh jombang “by
editor ( S zuhdy. fit)