Kabupaten Bandung,faktanews24.com – Dalam rangka memperingati peristiwa Isra Mi’raj, Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ranting Rancaekek Wetan Kabupaten Bandung mengadakan pengajian rutin yang berlangsung pada Kamis, 30 Januari 2025. Acara ini bertempat di Madrasah Assaadah Buahdua, yang terletak di RT 03 RW 12, Desa Rancaekek Wetan.31 Januari 2025.
Pengajian ini dihadiri oleh anggota Muslimat NU serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti kegiatan keagamaan tersebut. Ibu Juangsih, Ketua Ranting Muslimat NU Rancaekek Wetan, turut hadir dalam acara ini dan memberikan sambutan yang mengingatkan pentingnya meneladani peristiwa Isra Mi’raj dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam meningkatkan kualitas ibadah serta mempererat tali ukhuwah Islamiyah di tengah-tengah masyarakat.
Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, Ibu Juangsih juga menyampaikan arahan mengenai upaya untuk memperdalam pemahaman agama Islam di kalangan warga sekitar. Selain perannya sebagai Ketua Ranting Muslimat NU, Ibu Juangsih juga menjabat sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Barat LSM PRABU INDONESIA JAYA.
Tema yang diangkat dalam pengajian kali ini adalah “Peristiwa Isra Mi’raj: Meningkatkan Iman dan Takwa”. Penceramah, Ibu Ustazah Hj. Deudeu Sa’adah, S.Pd, menyampaikan materi yang menggali makna mendalam dari perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Isra Mi’raj, yang merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam, mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan dilanjutkan dengan perjalanan spiritual ke langit untuk menerima wahyu dari Allah SWT.
Dalam penyampaiannya, Ibu Ustazah Hj. Deudeu menekankan pentingnya peristiwa Isra Mi’raj sebagai teladan bagi umat Islam dalam meningkatkan ibadah, memperkuat hubungan dengan Allah SWT, serta mempererat ukhuwah Islamiyah antar sesama umat Muslim.
Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini diakhiri dengan doa bersama, sebagai bentuk syukur dan harapan agar umat Islam dapat terus meneladani perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga dengan pengajian ini, masyarakat setempat semakin mendalami dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan mereka.
– Nr –