Taput – Faktanews24.com
Jalan Tarutung-Sibolga menjadi urat nadi perekonomian Pulau Nias dan Sibolga Tapanuli tengah. Jalan ini menjadi sangat vital untuk keberlangsungan geliat ekonomi di daerah tersebut.
Reservasi jalan Tarutung-Sibolga ini dilaksanakan sekitar bulan Mei,Juni Tahun 2023. Tetapi sangat disayangkan kondisi jalan yang baru di hotmix tersebut kini sudah banyak yang remuk dan retak. Hal itu dikatakan Ketua LSM LPPAS-RI kepada awak media ini pada Sabtu, 30 September 2023 menjelaskan, seturut dengan waktu yang baru seumur jagung, belum pantas jalan hotmix tersebut rusak, tetapi kenyataannya sungguh sangat memperihatinkan, Ucap Bangun.
Bangun juga mengatakan, sewaktu pekerjaan itu berlangsung, sudah sepatutnya di supervisi oleh konsultan dan dipastikan oleh PPK berjalan sesuai SOP, kita menduga kuat proyek ini minim pengawasan dan tidak lulus spek. Itu bukan asal kita bicara, buktinya aspal hotmix sekarang sudah banyak retak dan tambal sulam, Pungkas Bangun yang juga Wasekjen DPC SPRI Taput.
Ditempat terpisah, Masyarakat Desa Setempat sangat menyayangkan rusaknya jalan yang baru dikerjakan tersebut ” Itu baru dikerjakan sekitar bulan Mei-Juni lalu, tetapi sekarang sudah kondisi banyak retak dan remuk, ujar Sitompul pada Sabtu, 30/09/23 kemarin kepada crew media ini.
Ketua LSM LPPAS-RI Bangun MT Manalu meminta kepada pihak Balai Besar Jalan Nasional untuk turun ke lokasi untuk memeriksa kondisi jalan yang diduga hotmix tidak sesuai RAB. “Kita minta Pihak BBJN turunlah ke lokasi, periksa hotmix tersebut, jangan hanya minta laporan saja, Pintanya. Bangun juga meminta pihak BPK memeriksa RAB nya, apakah sudah sesuai seperti yang dituliskan, jangan hanya duduk manis di kantor, Tambahnya.
Sementara itu, awak media ini mencoba menghubungi PPK dan Konsultan Proyek tersebut melalui jaringan WhatsApp, tetapi sampai Berita ini diturunkan tidak ada Jawaban.
Ls.