Brebes  

Indonesia Bukan Negara Agama, Tapi Agama Menjadi Pilar Kehidupan Bangsa

Brebes – bukanlah negara agama, dan bukan pula negara sekuler maupun negara yang membolehkan propaganda anti agama. Meski demikian, negara memberi tempat terhormat bagi agama dan masyarakat indonesia selama berabad-abad juga dikenal religius. Peran negara dalam menjaga religiusitas masyarakat, kebebasan beribadah, meningkatkan kualitas kehidupan intern dan antarumat beragama adalah tugas penting yang dijalankan kementerian agama.

Demikian sambutan Menteri Agama RI KH Nasarudin Umar yang disampaikan Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT pada Upacara Hari Amal Bakti Ke-79 Kementerian Agama tahun 2025 tingkat Kabupaten Brebes di halaman MAN 1 Brebes, Jumat (3/1/2024).

Menteri menilai, dalam beberapa dekade terakhir, muncul fenomena kesenjangan antara kehidupan umat dengan ajaran agama yang dianutnya. Setiap agama melarang korupsi, tapi praktek seperti itu masih saja terjadi. Semua agama melarang kekerasan, kebencian, dan kesewenang-wenangan, namun berbagai anomali masih dijumpai di berbagai ruang kehidupan.

“Dalam hubungan ini, mendekatkan jarak psikologis dan jarak sosial antara pemeluk agama dan ajaran agama menjadi tolok ukur keberhasilan tugas kementerian agama yang amat substansial,” kata Menag RI.

Maka, semakin dekat umat dengan ajaran agamanya, menjadi bukti sukses tugas kementerian agama. Bila makin jauh umat dari nilai dan moral agama, berarti tugas kementerian agama belum berhasil. Tantangan ini perlu disadari dan dijawab oleh segenap jajaran kementerian agama di seluruh Indonesia.

Semangat memperingati hari amal bakti tahun 2025 tak dapat dipisahkan dari komitmen seluruh jajaran kementerian agama dalam mendukung dan mengimplementasikan asta cita Pemerintahan Prabowo-Gibran. Antara lain: memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi dan hak asasi manusia, hingga memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

HAB Kemenag yang mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, merupakan wujud nyata dari misi asta cita pemerintahan prabowo – gibran yang mengamanatkan betapa Indonesia Emas dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis. Sebaliknya, Indonesia Emas akan sulit diwujudkan sekiranya umat tidak rukun dan tidak harmonis.

Kementerian agama harus mampu menguatkan peran dalam kampanye penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, sejalan dengan asta cita presiden. Suara agama sangat dibutuhkan dalam kampanye pencegahan kerusakan iklim.
Pada kesempatan tersebut diberikan penghargaan dari KPLH Tegal atas apresiasi kepada Kementerian Agama Brebes dan beberapa penghargaan kepada guru berprestasi di lingkungan kementerian Agama Kabupaten Brebes.

Tampak mengikuti upacara jajaran Forkopimda Brebes, Kepala Kementerian Agama Brebes Dr Abdul Wahab SAg MSi beserta jajaran, para guru dan pelajar dibawah kementrian Agama Kabupaten Brebes, Kepala Baznas Brebes dan Forum Kerukunan Umat Beragama serta tokoh masyarakat.*

M Bisri
Humas Kabupaten Brebes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *