Faktanews24.com– Program Opla yang direncanakan di tahun anggaran 2024 di Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batang Hari, Jambi, hingga saat ini belum sepenuhnya selesai.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Padang Kelapo, Budi, pekerjaan penggarapan lahan yang seharusnya selesai pada tahun 2024 baru mencapai 60% dari total anggaran sebesar Rp 100 juta, yang dialokasikan untuk penggarapan 100 hektar lahan pada tahun 2024.
Menurut Budi, salah satu faktor utama yang menyebabkan keterlambatan ini adalah seringnya terjadi banjir di wilayah tersebut.
Kondisi alam yang tidak mendukung ini membuat proses penggarapan lahan menjadi terhambat. “Tempat kami sering banjir, sehingga pekerjaan penggarapan tanah tidak bisa dilaksanakan dengan maksimal,” ungkap Budi.
Meski demikian, Budi memastikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan program Opla tersebut dengan segera menggunakan sisa anggaran tahun 2024.
Kami akan berusaha menyelesaikan pekerjaan program Opla tersebut secepat mungkin agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Budi.
Penulis:Gusti Dian Saputra