Faktanews24.com, Muara Bungo – Ratusan warga Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, melakukan aksi demo menolak keberadaan peti di wilayah mereka. Para warga termasuk pemuda pemudi dan warga lainnya menutup akses jalan masuk ke Kecamatan Rantau Pandan di depan Puskesmas Rantau Pandan.
Setelah berdiskusi dengan Kapolsek Rantau Pandan maka pendemo di giring ke kantor Datuk Rio Rantau Pandan dalam pertemuan, Ketua Pemuda Edwin meminta agar aktivitas penambangan dihentikan dan alat berat ekskavator harus dikeluarkan dari lokasi.
Diskusi tersebut dihadiri oleh Camat, Danramil, Kapolsek (AKP Wiji Nur Eko Wahyu, SH.Mh) , dan Ninik Mamak Mangku Alam Desa Rantau Pandan dan mencapai kata mufakat untuk menghentikan kegiatan penambangan serta mengeluarkan alat ekskavator dalam waktu 48 jam. Keduanya sudah tidak berada di lokasi.
Camat Rantau Pandan menyampaikan kepuasannya dengan keputusan hasil diskusi tersebut, yang menandai kesepakatan antara masyarakat dan pemilik peti untuk menghentikan kegiatan mereka.