faktanews24.com || Bitung – Organisasi Objek Petani Kelapa (OPK) Kota Bitung menggelar ibadah oikumene dan sosialisasi di Kelurahan Lirang, Kecamatan Lembeh Utara. Sabtu (15/3/2025)
Dalam kesempatan ini, Penasehat OPK, Agustinus Hanny Liemitang, menjelaskan bahwa organisasi ini merupakan wadah untuk menyampaikan Visi Misi, serta wadah untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bitung.

“Melalui wadah ini, pemerintah dapat melihat lika-liku kehidupan para petani dimana pekerjaan kelapa ini sangat sulit. Hal inilah yang menjadi kepedulian kami, sehingga kami berusaha untuk memfasilitasi agar terjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah,” pungkasnya.
Agustinus Hanny Liemitang juga menambahkan bahwa organisasi objek petani kelapa ini adalah milik dari semua petani yang ada di Kota Bitung.
“Bagi saya organisasi ini bukan milik saya pribadi atau perorangan, melainkan organisasi ini milik kita bersama, terlebih khusus milik dari petani kelapa yang ada di kota Bitung”, tegas Ko Hanny sapaan Akrab
Pada kesempatan yang sama Pemerintah Kelurahan Lirang, Djufri Mokoginta, menekankan pentingnya kartu tani. Menurutnya, salah satu fungsi kartu tani khususnya bagi para petani yang tergabung dalam OPK Kota Bitung, yaitu untuk mendapatkan subsidi atau pengurangan harga saat pembelian pupuk.
Lebih jauh, Ia juga mengajak para petani kelapa untuk menjaga kualitas mutu kelapa agar hasilnya lebih baik.
“Kita harus menjaga kualitas mutu kelapa agar hasilnya lebih baik,” ucapnya singkat.
Sementara itu Ketua Umum OPK, Frets Mandag, menyampaikan bahwa OPK Kota Bitung berasaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, serta berazaskan kekeluargaan dan gotong royong.
“Organisasi ini sudah berbadan hukum dan merupakan milik semua petani kelapa Kota Bitung, serta ” tuturnya.
Dengan demikian, kegiatan ibadah oikumene dan sosialisasi yang digelar oleh OPK Kota Bitung diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga kualitas mutu kelapa, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, petani, dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan petani kelapa di Kota Bitung.