Faktanews24.com – Pacitan, Sebuah inisiatif mulia lahir dari sekelompok anak muda Desa Ngile, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan. Mereka mendirikan “Team Sapu Masjid” yang secara rutin membersihkan masjid setiap hari Jumat sebelum sholat Jumat.
Diinisiasi oleh Mas Ahlan Taufiq, Team Sapu Masjid awalnya dijalankan dengan modal dari kantong pribadi para anggotanya. Dengan semangat ikhlas, mereka bertekad untuk menjaga kebersihan dan keindahan masjid sebagai tempat ibadah umat Muslim.
“Awalnya kami hanya bermodalkan semangat dan ikhlas. Alhamdulillah, setelah berjalan sekitar dua bulan, ada beberapa orang baik yang tergerak hatinya untuk membantu kami dengan memberikan alat-alat kebersihan,” ujar Dwi Riyanto, salah satu anggota Team Sapu Masjid, saat diwawancarai wartawan pada Minggu, 16 Maret 2025.
Team Sapu Masjid tidak hanya ingin membersihkan masjid di Desa Ngile, tetapi juga berharap agar kegiatan ini dapat meluas ke desa-desa lain di Kecamatan Tulakan dan bahkan seluruh Kabupaten Pacitan. Mereka mengajak para pemuda di desa-desa lain untuk bergabung dan ikut menebarkan kebaikan dengan membersihkan masjid bersama-sama.
“Kami berharap semakin banyak orang yang peduli dengan kebersihan masjid. Kami membuka pintu bagi siapapun yang ingin bergabung dengan Team Sapu Masjid dengan landasan ikhlas. Semoga semakin banyak dukungan dari masyarakat sekitar dan rekan-rekan yang peduli akan masjid,” tambah Dwi.
Warga Desa Ngile pun menyambut baik inisiatif mulia ini. Novi, salah satu warga sekitar, mengungkapkan rasa syukur atas adanya Team Sapu Masjid. “Alhamdulillah warga masyarakat sekitar sangat senang dengan adanya kegiatan ini, semoga masyarakat lingkungan masjid ibadahnya semakin khusyuk, dengan lingkungan masjid yang bersih, wangi dan nyaman,” Katanya.
Novi berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masjid. “Kami mengharap kegiatan ini tetap berjalan jangan sampai berhenti, semoga semakin banyak anggota sehingga bisa merambah lebih luas,” imbuhnya.
Ravit, seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan apresiasi atas kerja keras Team Sapu Masjid. “Alhamdulillah sangat sangat membantu, dari masjid yang kurang bersih jadi lebih bersih dan wangi, acungi jempol buat yang punya ide untuk tim sapu masjid,” Ucapnya.
Ravit berharap kegiatan ini terus berkembang dan menginspirasi desa-desa lain. “Maju terus, kalau bisa lebih melebar ke desa-desa seberang, perluas tim sapu masjid,” harapnya.
Dukungan positif juga datang dari Tatik, warga Desa Ngile lainnya. “Alhamdulillah, sangat membantu juga sangat, sangat memberi motifasi baik bagi warga yg mau beribadah,” Katanya.
Tatik berharap kegiatan ini dapat terus berjalan dengan dukungan penuh dari warga sekitar. “Selalu berlanjut, selalu kompak selalu banyak dukungan dari warga atau masyarakat yg mendukung kegiatan ini,” Ungkapnya.
“keikhlasan, kekompakan, antusias yang sangat tinggi untuk mewujudkan tempat-tempat ibadah yang bersih,” Pungkasnya.
Team Sapu Masjid telah menjadi contoh nyata bagaimana semangat pemuda dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar. Dengan konsep “Jumat Bersih”, mereka berharap agar kegiatan ini tidak hanya membersihkan masjid secara fisik, tetapi juga membersihkan hati dan jiwa para anggota tim dan masyarakat sekitar. Semoga inisiatif mulia ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menebarkan kebaikan di lingkungan sekitar. ***
Penulis : Jefri Asmoro Diyatno