Ilegal Mining Sekitar 25 Unit Excavator dan Selain Dugaan Keterlibatan Oknum APH, Ada Keterlibatan Anak Pejabat Paling Berpengaruh.

FaktaNews24.com Solok Selatan ][ Sampai dengan Sabtu 8/3/2025, perihal aktivitas pertambang emas tanpa izin (PETI), ilegal Mining. kini mencuat jumlah alat berat jenis Excavator dan pemiliknya hingga dugaan setoran perbulan yang dimaksud 25 juta rupiah setiap unit dalam jumlah sebanyak 25 unit Excavator. Kabupaten Solok Selatan. Hal tersebut di benarkan hari ini oleh salah seorang narasumber.

“Semua 25 unit, bekerja di sekitar sungai Batang Hari, dan sebagian di Hulu nya milik anak Bupati Khairunas alias naskilin” Lapornya

Dirinya juga mengungkapkan nama-nama pemilik alat tersebut.

“25 alat tersebut milik beberapa orang, Erwin satu unit, Ondrizon dua unit, Eka dua unit, Iskandar dua Unit, Ari satu unit, Ridon satu unit, Dawar satu unit, Rudi satu unit, Ipul satu unit, Milik Oknum Anggota Korem sekitar lima sampai enam unit, selebihnya milik anak bupati” Bebernya

Aktifitas tersebut beroperasi di beberapa titik di kabupaten Solok Selatan hingga Saat ini. Bahkan dari pantauan terlihat Sungai Batanghari dan sungai batang sipotar juga ada aktifitas tambang emas ilegal.

Disamping itu Narasumber juga mengatakan adanya setoran ke Oknum Aparat Penegak Hukum yang setiap unit nya mencapai 25juta rupiah per unit setiap bulan bagai uang tutup mulut.

“Uang itu diduga Untuk Ke Kapolres Solok Selatan dan Korem Padang, satu paket 25 unit, dan untuk pembagian nya kita kurang tau karena gak menyaksikan” Sebutnya

Padahal sebelumnya di Kabupaten Solok Selatan ini sempat menjadi sorotan Publik karena kasus Polisi tembak Polisi yang diduga berawal dari permasalahan tambang, kini Masih saja beroperasi aktivitas tambang ilegal di Solok Selatan karena ada oknum-oknum tertentu untuk tetap melakukan aktifitas Ilegal tersebut.

Saat dikonfirmasi Kapolres Solok Selatan AKBP M. Faisal Perdana mengatakan., terima kasih atas informasinya, tentu akan kami atensi dan kami tidak lanjutin.

” Polres Solok Selatan terus melaksanakan kegiatan preventif seperti patroli dan penindakan terhadap kegiatan ilegal mining. Untuk keterlibatan anak pejabat tentunya akan kami dalami terlebih dahulu. Untuk info adanya setoran ke APH, hal itu tidak benar” Balas Kapolres melalui pesan whatsapp miliknya.

#No Viral No Justice

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *