Setelah Vakum Beberapa Bulan SAHOBY Pekanbaru kembali membuat Gebrakan

PEKANBARU — FAKTA NEWS24 – Minggu pada tanggal (09/02/2025) ada Komunitas Bonsai SAHOBO mengadakan kopdar di Stadion Utama Riau yang berada di jalan S.M.Amin Pekanbaru.Acara ini sempat di laksanakan tahun lalu antar Rumah ke Rumah setiap Anggota SAHOBI yang terdaftar di Komunitas.

Hal ini di laksanakan dengan tujuan pengenalan dan Edukasi tanaman Bonsai kepada masyarakat yang ada di Riau,terutama khusus nya di Pekanbaru dan sekitar nya.

Tanaman bonsai bagi para pecinta tanaman hias merupakan jenis tanaman mahal. Karena, merawat tanaman jenis ini membutuhkan waktu, tenaga, serta harus membutuhkan kesabaran yang ekstra.

Maka tidak heran jika tidak banyak orang yang mau dan mampu membudidayakan atau mau terjun untuk menjadi pecinta tanaman ini. Tetapi yang suka akan tanaman bonsai, tentu saja banyak karena bentuknya yang unik dan menarik untuk dilihat.

Di Kota Pekanbaru, ada beberapa komunitas pecinta tanaman bonsai. Salah satunya yakni Komunitas Bonsai Alam Sekitar yang Artinya Satu Hoby Bonsai (SAHOBI).

Tanaman-tanaman bonsai yang diambil tanaman yang ada di sekitar provinsi dan Kabupaten ternyata kualitas dan tampilannya tidak kalah menarik dengan tanaman bonsai yang ada di luar Daerah.

Soal tanggapan pecinta tanaman hias dan masyarakat umumnya bahwa bonsai merupakan jenis tanaman yang mahal, team dari Komunitas menjelaskan bahwa cara memperkenalkan bonsai ala SAHOBY yaitu yang pertama, dari varian atau jenis yang ada.

Varian atau jenis yang ada itu, kata MUHAMMAD MUKLIS, ada yang mempunyai nilai jual yang murah. Dan varian atau jenis bonsai itu banyak di temukan di wilayah Pekanbaru.

“Semua sarana untuk bonsai itu kita miliki, semua itu sudah kita design tetapi hanya karena mendadak, kita tidak siapkan secara baik,” ujarnya.

Terkait minat masyarakat terhadap tanaman bonsai, Muklis mengatakan sebenarnya minat masyarakat terhadap tanaman bonsai cukup tinggi namun masyarakat jarang menanam pohon Bonsai.

Tanaman bonsai milik anggota Komunitas Bonsai,
Tanaman bonsai milik anggota Komunitas Bonsai SAHOBY Sekitar Pekanbaru ,yang menjadi kesulitan merawat tanaman bonsai menurut Komunitas adalah soal waktu. Karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan tanaman bonsai yang menarik dan terlihat Indah dan Keren.

“Bahwa yang ada di pekanbaru ini cukup banyak menyediakan potensi yang punya nilai jual tinggi, kemudian berkualitas, kita harus akui bahwa kita punya segalanya, tergantung dari bagaimana kreativitas kita, kita harus rajin mendapatkan referensi. Kita ingin supaya masyarakat kota pekanbaru bisa hadir, bisa melihat dan bisa datang langsung dan bertanya langsung,” ungkap Muklis.

Penasaran dengan tanaman bonsai milik komunitas-komunitas bonsai di yang ada di seluruh Riau terkhusus nya kota Pekanbaru dan ingin bertanya langsung tentang tanaman bonsai, nantikan pameran-pameran Bonsai selanjutnya di tempat yang menyediakan tempat untuk pemeran pameran.

P.Hutagaol

P.Hutagaol

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *