Begini Penjelasan Muhammad Ali Amin Bin Saimin, Dukun Negeri Terkait Malam 1 Muharram 1446 Hijriah: Berikut Larangannya
Batang Hari, 6 Juli 2024** – Dalam rangka menyambut malam 1 Muharram 1446 Hijriah, Muhammad Ali Amin bin Saimin, dukun negeri Desa Kembang Seri Baru dan Desa Kembang Seri, memberikan penjelasan terkait tradisi adat istiadat yang telah diwariskan oleh leluhur sejak ratusan tahun lalu. Setiap tanggal 1 Muharram, warga di kedua desa tersebut melaksanakan acara membuat ketupat, membaca doa selamat, dan doa tolak bala dengan tujuan agar desa terhindar dari mara bahaya, bencana, serta memohon panjang umur dan kemudahan urusan bagi masyarakat.ucapnya
Sebagai bagian dari tradisi tersebut, Muhammad Ali Amin bin Saimin menjelaskan beberapa larangan yang harus dipatuhi oleh warga Desa Kembang Seri dan Desa Kembang Seri Baru. Larangan ini meliputi:
1. Berbantah antara suami dan istri maupun dengan orang lain.
2. Membunyikan suara keras seperti mesin sedot, mesin sensor, mesin sugu, gerindra, mesin rumput, musik drum band, kompangan, rabana, sound system atau mesin bersuara keras lainnya.
3. Bermain sepak bola, voli, badminton, takraw, futsal, dan permainan sejenis lainnya seperti remi, domino, serta tenis meja.
4. Membanting pakaian saat mencuci, menjemur pakaian di depan rumah, dan mandi menggunakan celana dalam di tempat terbuka.
5. Memakai pakaian terbuka di ruang terbuka.
6. Warga tidak boleh bermain melebihi jam 23:00 malam.
Muhammad Ali Amin bin Saimin menegaskan bahwa setiap pelanggaran terhadap larangan tersebut akan dikenai denda berupa 400 ketupat atau diganti dengan uang sebesar 500 ribu rupiah per jiwa. Denda tersebut akan dikumpulkan oleh ketua RT dan kadus setempat, diketahui oleh ketua adat serta dukun negeri, dan akan diserahkan kepada pengurus masjid DTA serta anak yatim di Desa Kembang Seri dan Desa Kembang Seri Baru.
Muhammad Ali Amin bin Saimin berharap tradisi ini diharapkan dapat terus dilestarikan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur serta sebagai upaya menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di kedua desa tersebut.Tandas Ali Saimin
Penulis:Gusti
gusti dian saputra