Faktanews24.com– Aktivitas ilegal drilling di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi, terus menjadi sorotan publik. Kegiatan ini tidak hanya mengancam lingkungan, tetapi juga menyebabkan kerusakan ekosistem tanah yang parah. Di balik semua ini, nama Iyan Kincai, yang disebut sebagai aktor utama dalam praktik tersebut, masih bebas berkeliaran tanpa tindakan hukum yang jelas.
Iyan Kincai dikenal sebagai sosok “mafia” di balik bisnis ilegal drilling yang semakin marak di wilayah tersebut. Kerusakan lingkungan akibat aktivitas ini telah memengaruhi kualitas tanah dan kehidupan masyarakat sekitar. Namun, hingga kini, langkah tegas dari aparat hukum terhadapnya belum terlihat nyata, menimbulkan kecurigaan masyarakat terhadap adanya dugaan keberpihakan pihak berwenang.
Saat ditemui di kediamannya, Iyan Kincai memberikan pernyataan yang justru memperkuat dugaan keterlibatan pihak tertentu. Ketika ditanya mengenai pihak kepolisian, ia secara terang-terangan menyebut bahwa “sudah ada orangnya” yang terlibat, tetapi menolak menyebutkan nama atau identitas oknum tersebut. “Untuk pihak kepolisian, sudah ada. Kamu tidak perlu tahu siapa namanya,” ujarnya singkat.
Gusti dian saputra
