H. Mulyono, Keluarga Besar Wisata Desa BMJ Mojopahit dan Cokelat Mojopahit Berduka Cita Wafat Didik Chusnul Yakin

H. Mulyono, Keluarga Besar Wisata Desa BMJ Moj

MOJOKERTO,FaktaNews24-Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun, telah wafat Dr. H. Didik Chusnul Yakin kepala Biro (Kabiro) Pemerintahan Dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur, Sabtu 13 Januari 2024.

Wafatnya Didik Chusnul Yakin yang pernah menjadi Plh Bupati Mojokerto tahun 2021 tersebut serasa mendadak. Hal tersebut mengagetkan banyak pihak dan menjadikan banyak pihak turut berduka – cita diantaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra (Gus Barra), begitupun bagi H. Mulyono SH (Abah Mul / Ki Mulyono) owner Wisata Desa Bumi Mulyo Jati (BMJ) Mojopahit Mojokerto, Jawa Timur yang menaungi Keluarga Besar Wisata BMJ Mojopahit dan Cokelat Mojopahit.

Lebih-lebih bagi H. Mulyono yang posisi berada di luar Mojokerto pada saat Didik Chusnul Yakin wafat dimana masih menjabat sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto sedangkan Mulyono menjabat sebagai Pengurus Saka Taruna Bumi Pramuka Jawa Timur.

“Saat beliau wafat, saya tidak berada di Mojokerto, tapi sedang ada agenda di Kota Malang. Saat di Malang itu tiba – tiba mendapat kabar via Whatsapp (WA) info dari mitra kerja bahwa Abah Didik wafat,” kata H. Mulyono yang mengaku sangat terkejut setelah mendengar kabar tersebut dari WA mitra – kerjanya.

Padahal beberapa hari lalu sebelum itu Mulyono dan Didik masih telpon-telponan untuk membahas mengenai Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto kedepannya yang akan ditata bersama dengan rencana kegiatan Perkemahan Pramuka Sakabumi Mojopahit dalam rangka penghijauan untuk menyelamatkan Lingkungan Hidup dengan menanam pohon Kakao. “Tapi takdir berkata, karena Alloh SWT telah memanggilnya,” ungkap Mulyono seraya turut berbelasungkawa atas wafat H. Didik Chusnul Yakin.

H. Mulyono yang juga Ketua Asosiasi Kakao Jawa Timur ini menjelaskan dirinya pernah sangat luar biasa akrab dengan H. Didik Chusnul Yakin pada saat almarhum menjabat Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Mojokerto.

“Diantara yang kami bahas pada waktu itu mengenai rencana kunjungan Wisata Keluarga Kerajaan Bali ke Mojokerto utamanya ke Wisata Desa, kemudian dilanjutkan ke tempat tempat bersejarah yang banyak terdapat di Mojokerto termasuk Trowulan,” ungkap H. Mulyono yang sekaligus mewakili Keluarga Besar Wisata Desa BMJ Mojopahit dan Cokelat Mojopahit Mojokerto Mengucapkan Turut Berbelasungkawa dan Turut Berduka Cita Atas wafat H. Didik Chusnul Yakin yang juga sebagai sahabat dan juga mitra.

“Kami sekeluarga dan keluarga besar berdoa semoga Abah Didik wafatnya Husnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan Iman dari Alloh SWT atas cobaan ini,” tandas H. Mulyono.

Sebagai catatan, Didik Chusnul Yakin, Kepala Biro Otonomi Dan Pemerintahan Sekdaprov Jatim secara mendadak wafat pada hari Sabtu 13 Januari 2024 pagi sekitar jam 10.00. Berita yang sangat mengejutkan, karena pada pagi hari itu almarhum masih tampak fit bahkan terlihat sempat bermain tenis bersama para kolega di belakang Kantor dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, sekitar Jalan RA Basuni.

Setelah satu kali game almarhum minta ijin pulang, merasa capek. Almarhum pulang dengan mengayuh sepeda ‘ontel’ sport. Hingga ketika sampai di rumahnya, tiba-tiba almarhum terjatuh ke lantai saat di garasi. Keluarga dibantu pak Pon lantas membawanya ke Rumah Sakit Islam (RSI) Sakinah yang berada di depan komplek Perumahan Japan Rayak berjarak sekitar 200 meter. Tidak seberapa lama, telah dinyatakan wafat, dalam usia ke-53.

Jenazah almarhum diberangkatkan dari rumah duka oleh Sekdaprov Jatim Adhy Karyono sekitar Maghrib karena menunggu tiga putrinya yang ketika itu perjalanan dari Jakarta. Dari rumah duka di Perum Japan Raya, jenazah dibawa ke desa asalnya, untuk dimakamkan di makam keluarga di Desa / Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Almarhum meniti karier sebagai abdi negara di Pemkab Mojokerto. Sejumlah jabatan struktural pernah diampu pria asal Gondang, Kabupaten Mojokerto ini. Seperti, Kadisbudpora, Kadinkes, hingga Asisten Sekdakab Mojokerto.

Beliau juga sempat menjadi Plh Kabupaten Mojokerto pada tahun 2021 lalu, dan jabatan terkahirnya adalah Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Sekda Prov Jawa Timur. Almarhum meninggal di usia 53 tahun meninggalkan istri dan tiga putri yang tinggal di Perum Japan Raya Jalan Hoki Blok PP No 4, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Dari Kominfo Jatim disampaikan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melalui akun instagramnya juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Didik Chusnul Yakin.

Disampaikan, Sepanjang Gubernur Khofifah mengenal Almarhum, beliau adalah sosok pekerja keras yang tekun dan penuh dedikasi.

“Terakhir saya bertemu beliau saat bersama sama berkunjung ke Islamic Development Bank tanggal 8 Januari di Jeddah. Beliau sempat umrah tanggal 7 Januari. Tanggal 8 usai pertemuan dengan IsDB beliau melaksanakan thawaf wada’ dengan menggunakan kereta Jeddah- Makkah. Beliau sempat bilang kapan lagi naik kereta Jeddah- Makkah kalau tidak sekarang. Usai thawaf wada’ kembali pakai kereta ke Jeddah,” tulis Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Siswahyu).

Sis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *