Jendral TNI Mulyono Turut Berbelasungkawa Wafat Nyai Hj Rasiah Sumaninten Ibunda KH HR Mas Sulthon

MADIUN,Faktanews24- Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah wafat Nyai Hj Rasiah Sumaninten ibunda dari KH HR Mas Sulthon (Gus Sulthon / Gus Thon) Pondok Pesantren Al Hikmah Sejati Sunan Kalijogo Panggung, Dagangan, Madiun, Jawa Timur.

Nyai Hj Rasiah Sumaninten wafat pada hari Senin 27 Mei 2024 jam 07.45 WIB dalam usia hampir seratus (100) tahun, disholatkan di Musholla Sunan Kalijogo Punden Panggung, Dagangan, Madiun jam 12.30 WIB dan dimakamkan di lokasi pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikmah Sejati Sunan Kalijogo Panggung Dagangan, Madiun jam 13.30 WIB.

KH HR Mas Sulthon (Gus Sulthon / Gus Thon) dikenal sebagai salah satu Kyai besar Jatim terpercaya yang terkenal sukses sebagai kyai lebih-lebih dengan kepeduliannya yang rutin terhadap ribuan anak yatim dan pihak-pihak yang dirasa perlu dibantu, serta kepedulian terhadap seni – budaya tradisi hingga mendapatkan empat (4) Rekor Dunia atas kepeduliannya itu diantaranya dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan LEPRID.

Tak mengherankan saat Sang Ibunda wafat, berbagai tokoh nasional pun memberikan ucapan turut berbelasungkawa ataupun turut berduka cita atas wafat Nyai Hj Rasiah Sumaninten. Termasuk dari PT Equity World Futures Semarang (Jawa Tengah), PT Logama Jaya Abadi, PT Baja Satya Pratama, PT Logam Mulia Abadi.

Begitu juga dari para pejabat TNI pusat yang masih aktif maupun sudah purna, diantaranya Jendral (Purn) TNI Mulyono dan Wadanpuspom saat ini Mayjend Eka Wijaya serta sejumlah pejabat lain dari pusat hingga daerah. Bahkan mereka mengirimkan ucapan diantaranya melalui karangan bunga. “Kami turut berbelasungkawa atas wafat Nyai Hj Rasiah Sumaninten ibunda dari KH HR Mas Sulthon,” ucap mereka.

Lebih-lebih KH HR Mas Sulthon dikenal sangat patuh dan tawadhu, sangat menghormati, terhadap sosok Sang Ibu. Gus Sulthon menjadi tauladan penting bagi generasi muda mengenai kecintaan kepada Sang Ibu. Dari sumber yang bertahun-tahun dekat dengan Gus Sulthon yang enggan pernah pun didapat cerita, pernah suatu ketika Gus Sulthon (Gus Thon / Gus Tob) sudah bayar hotel untuk empat (4) hari tapi baru semalam ditelepon ibundanya sakit. Gus Ton langsung pulang, padahal ibundanya sudah ditunggui saudaranya Gus Ton dan ditunggu istri-istrinya Gus Ton, namun Gus Ton tetap pulang. Kamar hotel suite room dan kamar hotel yang sudah dibayar disuruhnya ditempati tidur karyawannya yang ada di sekitar daerah tersebut. Itu salah satu tauladan dari Gus Sulthon yang sangat menghormati Sang Ibu.

Tauladan yang lain dari Gus Sulthon juga dikisahkan sumber tersebut. Pernah ada relasi bisnis Gus Sulthon dari luar negeri yang cerita bahwa suatu ketika tiba-tiba Gus Ton mendadak pulang karena ibundanya menanyakan katanya pergi 3 hari tapi sudah 5 hari belum pulang. “Gus Sulthon langsung beli tiket pesawat pulang, padahal harus meninggalkan bisnis yang keuntungannya sangat besar, ditinggalkan harus pulang demi Sang Ibunda,” ungkap sumber yang enggan disebut namanya.

Sumber tersebut pun menceritakan hal lain yang lebih-lebih luar biasa lagi yang dilakukan Gus Sulthon untuk berbakti kepada Sang Ibunda. “Sudah berbaktinya Gus Sulthon luar biasa kepada Sang Ibundanya, Gus Sulthon sering mencuci kedua kaki Sang Ibunda. Terus setelah itu, Gus Sulthon meminta Sang Ibunda membacakan doa ke air tersebut terus diminum sama Gus Sulthon di hadapan Sang Ibundanya,” ungkap sumber tersebut.

Suatu saat bersama teman media bertemu Gus Sulthon di kediamannya saat mengadakan acara santunan anak yatim, ketika ditanyakan bagaimana cara Gus Sulthon bisa seterpercaya dan sukses seperti saat ini, sebagai kyai? Gus Sulthon mengatakan bahwa Berkat Rahmat ALLAH SWT, karena Doa orang tua lebih-lebih Sang Ibunda, juga Doa Para Guru, Doa para sahabat, Doa Para Anak Yatim, Doa Para Fakir, Doa Para musafir jalan kaki yang sedang Lelaku Ritual Bathin, dan Barokah Karomah Para WALI ALLAH dan Para LELUHUR.

Sehingga tidak mengherankan dengan wafat Sang Ibunda, Nyai Hj Rasiah Sumaninten, tentu merupakan duka yang mendalam bagi Gus Sulthon. Tak mengherankan jika Gus Sulthon pun memintakan maaf kepada semua pihak apabila ada hal-hal yang misalnya kurang berkenan yang diantaranya pernah dilakukan oleh Sang Ibunda. Kabar duka itupun juga disampaikan kepada berbagai pihak.

“KEPADA YTH PARA GURU, PARA KYAI, PARA SAUDARA, PARA SAHABAT SEMUA DI MANA SAJA BERADA. DENGAN INI MENYAMPAIKAN: INNALILAHI WA INNAILAIHI ROJIUN. SEMOGA SEMUA AMAL BAIK BELIAU DI TERIMA ALLAH SWT DAN SEMUA KHILAF BELIAU DI AMPUNI ALLAH SWT. TELAH BERPULANG KE ROHMATULLAH MENINGGAL DUNIA IBUNDA SAYA HARI SENIN WAGE TGL 27 MEI 2024 JAM 07:45 WIB,” ungkap KH HR Mas Sulthon (Gus Sulthon) seraya menyampaikan, KURANG LEBIH NYA MOHON MAAF. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Siswahyu).

Sis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *