Kabupaten Karawang://gaktanews24.com / – Pantai Wisata Tanjung Pakis di Karawang, Jawa Barat, yang biasanya menjadi destinasi unggulan bagi para wisatawan, kini terlihat sangat memprihatinkan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Kebersihan pantai tersebut telah tercemar oleh jumlah sampah yang berserakan, menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan Jum’at 12/4/2024.
Pantauan kami menunjukkan bahwa sejak beberapa hari terakhir, Pantai Wisata Tanjung Pakis telah menjadi lautan sampah. Meskipun diguyur hujan dan aliran sungai menjadi deras, jumlah sampah yang terbawa tidak terkendali. Sampah tersebut sebagian besar berasal dari pembuangan sembarangan oleh masyarakat sekitar.
AML (26), seorang pengunjung dari Meikarta Kabupaten Bekasi, menyatakan kekecewaannya terhadap kondisi pantai yang dipenuhi oleh sampah. “Sebenarnya Pantai Pakis ini bagus, kalau bersih. Karena banyak sampah, jadinya kotor,” ujarnya.
Pemerintah setempat, termasuk tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten, diharapkan untuk mengambil tindakan yang serius dalam menangani masalah ini. Pengelola pantai juga diminta untuk bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengingat mereka mendapat manfaat dari kunjungan wisatawan.
Kesadaran wisatawan juga ditekankan agar tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan pantai selama berkunjung. Meskipun pengunjung dikenai biaya tiket masuk yang cukup mahal dan dikenakan parkir kendaraan juga, namun tingginya jumlah sampah yang terbengkalai menjadi catatan serius.
Pantauan kami menunjukkan bahwa banyak sampah menumpuk di sekitar pemecah ombak dan sepanjang bibir pantai. Meskipun demikian, pengunjung tetap melakukan aktivitas mandi dan berfoto bersama, dengan sebagian sampah terpotret dalam foto-foto mereka.
Kami dari media Online faktanews24.com, akan terus memantau perkembangan situasi ini dan berharap agar pihak terkait segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah sampah di Pantai Wisata Tanjung Pakis.
Dan dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Karawang diharapkan untuk bertindak cepat dalam penanganan masalah ini.
– Red/Tim –