Anak Hanyut, Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Lau Biang, Polres Tanah Karo bantu Evakuasi

Karo.Faktanews24.Com

Penemuan mayat seorang anak laki laki di aliran sungai Lau Biang, Kelurahan Lau Cimba, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, mengejutkan warga setempat pada Selasa(22/10/2024). Mayat tersebut diidentifikasi sebagai Coki Mazenta Ginting, seorang anak berusia 12 tahun yang sebelumnya dilaporkan hanyut di sungai yang sama.

Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Jonni H. Damanik, S.H., M.H., turun langsung bantu proses evakuasi bersama dengan personil kepolisian,TNI danBPBD serta masyarakat “Kami segera merespons laporan dari masyarakat yang menemukan mayat saat sedang memancing di aliran sungai Lau Biang. Evakuasi dilakukan dengan cepat dan mayat berhasil dibawa ke RSU Kabanjahe untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKP Jonni.

Penemuan ini dilaporkan sekitar pukul 14.45 WIB oleh dua warga, Paten Sinulingga dan Ginjara Jawak, yang melihat sesosok mayat tersangkut di sungai. Setelah mendapatkan informasi tersebut, personel Polres Tanah Karo segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi.

Kabupaten Karo, mengejutkan warga setempat pada Selasa(22/10/2024). Mayat tersebut diidentifikasi sebagai Coki Mazenta Ginting, seorang anak berusia 12 tahun yang sebelumnya dilaporkan hanyut di sungai yang sama.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, mayat tersebut teridentifikasi sebagai Coki Mazenta Ginting, yang sebelumnya dilaporkan hanyut pada 11 Oktober 2024 saat mandi di bawah jembatan Laudah, Desa Bunuraya, Kecamatan Tiga Panah. Identifikasi dilakukan melalui konfirmasi keluarga dan temuan jam tangan yang dikenakan oleh korban. Pihak keluarga yang diwakili oleh Benyamin Sinuraya mengonfirmasi bahwa mayat tersebut adalah anggota keluarga mereka, Coki Mazenta Ginting.

“Keluarga sudah menerima kepergian almarhum dan rencananya akan dikebumikan di pemakaman umum Desa Salit, Kecamatan Tiga Panah,” tambah AKP Jonni Damanik.

Berita Lainnya  Wakil Bupati Karo Lepas Peserta Tour de Sinabung 9

Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Jonni H. Damanik, S.H., M.H., menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga korban dan sekaligus mengimbau para orang tua untuk lebih waspada dalam mengawasi anak anak mereka. “Kami mengingatkan orang tua agar selalu mengawasi anak anaknya, terutama melarang mereka bermain di sungai atau tempat tempat berbahaya lainnya. Kami berharap kejadian tragis seperti ini tidak terulang,” ujar AKP Jonni. Ia menegaskan bahwa keselamatan anaknanak harus menjadi perhatian utama agar insiden serupa bisa dicegah di masa mendatang.

Dengan evakuasi ini, pihak kepolisian mengucapkan terima kasih atas kerja sama warga yang cepat melaporkan kejadian, sehingga proses penanganan bisa berjalan lancar.

Deddy Corbuzier
humas polres Tanah Karo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *