Dua penari topeng dari jati diwur.Daftar calon Bupati Jombang dari PDI perjuangan
Rabu, 8 Mei 2024 | 17:14 WIB
Isma Hakim Rahmat, seorang Tokoh budayawan Wayang Topeng Jati Duwur mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Jombang ke PDI Perjuangan (Rudiyanto)
JOMBANG,https.//-Faktanews24 com. Isma Hakim Rahmat, seorang Tokoh budayawan Wayang Topeng Jati Duwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Jombang, melalui penjaringan Partai PDI Perjuangan.
Pria yang akrab disapa dengan sebutan Mas Hakim, atau bang Isma tersebut mendaftar Calon Bupati di kantor DPC PDI Perjuangan, Jalan Pulo Lor pada Rabu, (8/5/2024) siang.
Uniknya, kunjungan Isma Hakim Rahmat ke kantor DPC PDI Perjuangan tersebut diantar oleh 2 (Dua) penari Topeng Jati Duwur, untuk mengambil formulir penjaringan H-1 sebelum pendaftaran ditutup.
Pantauan dilokasi, begitu Isma Hakim Rahmat turun dari kendaraannya, ia sudah disambut oleh sejumlah kameramen dan juga Wartawan untuk mengabadikan momen tersebut.
Kedatangan Isma Hakim Rahmat bersama saudaranya dan 2 (Dua) penari Topeng Jati Duwur, itu langsung memasuki kantor DPC PDI Perjuangan, yang disambut langsung oleh sejumlah pengurus dan tim penjaringan partai besutan Megawati Soekarno Putri ini.
Saat ditemui usai mengambil formulir pendaftaran, pihaknya mengatakan, bahwa niatnya mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati, itu melalui Partai PDI Perjuangan. Sebab, PDI Perjuangan dinilai kuat di mesin partai.
Adapun motivasi kuat, sehingga pihaknya berkeinginan untuk mendaftar diri sebagai Calon Bupati Jombang, yaitu atas dorongan dari masyarakat di desanya.
“Kami ingin memperjuangkan nasib seni budaya warisan leluhur asli Jombang, yakni Wayang Topeng Jati Duwur. Jadi seni wayang Topeng Jati Duwur, itu asli Jombang,”terang Isma Hakim Rahmat saat dilokasi.
Isma Hakim Rahmat menyebut, Jombang adalah wilayah 70 kota kerajaan Majapahit. Oleh karena itu, Topeng Jati Duwur merupakan sarana media dakwah warisan leluhur, yang harus dilestarikan, agar menuju Indonesia mercusuar dunia.
“Kami berharap, Ibu Megawati Soekarno Putri yang dikenal konsen terhadap warisan budaya leluhur, itu bisa merekomendasikan saya menjadi Calon Bupati Jombang melalui Partai PDI Perjuangan,”harapnya.
Selain itu, Isma Hakim Rahmat juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh fungsionaris DPC PDI Perjuangan Jombang, yang memberikan peluang secara terbuka dan welcome dalam penjaringan Pilkada 2014 ini.
“Kami berpesan, bahwa pemimpin di Kabupaten Jombang adalah mereka yang memiliki jiwa kesatria, yang mampu mengawinkan antara nilai cipta karsa dan seni budaya tradisi leluhur dengan nilai religiusitas. Leluhur kita semua begitu, maka harus diteruskan warisannya,”tegas Mas Hakim, yang juga sebagai pengurus Pagar Nusa.
Tokoh budayawan Wayang Topeng Jati Duwur tersebut mengatakan, pihaknya sengaja membawa penari Topeng Jati Duwur untuk mendampinginya mendaftar. Sebab, dia ingin menunjukkan kepada dunia dan Publik, termasuk mainset cara pandang birokrasi Pemkab Jombang dalam melihat seni budaya asli Jombang ini.Diantar 2 Penari Topeng Jati Duwur, Tokoh Budayawan Jombang Daftar Calon Bupati ke Partai PDI Perjuangan
Jagad Hanugrah
Rabu, 8 Mei 2024 | 17:14 WIB
Isma Hakim Rahmat, seorang Tokoh budayawan Wayang Topeng Jati Duwur mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Jombang ke PDI Perjuangan (Rudiyanto)
JOMBANG,FaktaNews24 com .- Isma Hakim Rahmat, seorang Tokoh budayawan Wayang Topeng Jati Duwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Jombang, melalui penjaringan Partai PDI Perjuangan.
Pria yang akrab disapa dengan sebutan Mas Hakim, atau bang Isma tersebut mendaftar Calon Bupati di kantor DPC PDI Perjuangan, Jalan Pulo Lor pada Rabu, (8/5/2024) siang.
Uniknya, kunjungan Isma Hakim Rahmat ke kantor DPC PDI Perjuangan tersebut diantar oleh 2 (Dua) penari Topeng Jati Duwur, untuk mengambil formulir penjaringan H-1 sebelum pendaftaran ditutup.
Baca Juga:
Maju Pilkada 2024, H Warsubi Resmi Daftar Bacalon Bupati Jombang ke DPC Partai Demokrat
Pantauan dilokasi, begitu Isma Hakim Rahmat turun dari kendaraannya, ia sudah disambut oleh sejumlah kameramen dan juga Wartawan untuk mengabadikan momen tersebut.
Kedatangan Isma Hakim Rahmat bersama saudaranya dan 2 (Dua) penari Topeng Jati Duwur, itu langsung memasuki kantor DPC PDI Perjuangan, yang disambut langsung oleh sejumlah pengurus dan tim penjaringan partai besutan Megawati Soekarno Putri ini.
Turunkan 18 Kg dengan Konsumsi sebelum Tidur selama Seminggu
OPTISLIM
Saat ditemui usai mengambil formulir pendaftaran, pihaknya mengatakan, bahwa niatnya mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati, itu melalui Partai PDI Perjuangan. Sebab, PDI Perjuangan dinilai kuat di mesin partai.
Adapun motivasi kuat, sehingga pihaknya berkeinginan untuk mendaftar diri sebagai Calon Bupati Jombang, yaitu atas dorongan dari masyarakat di desanya.
“Kami ingin memperjuangkan nasib seni budaya warisan leluhur asli Jombang, yakni Wayang Topeng Jati Duwur. Jadi seni wayang Topeng Jati Duwur, itu asli Jombang,”terang Isma Hakim Rahmat saat dilokasi.
Isma Hakim Rahmat menyebut, Jombang adalah wilayah 70 kota kerajaan Majapahit. Oleh karena itu, Topeng Jati Duwur merupakan sarana media dakwah warisan leluhur, yang harus dilestarikan, agar menuju Indonesia mercusuar dunia.
“Kami berharap, Ibu Megawati Soekarno Putri yang dikenal konsen terhadap warisan budaya leluhur, itu bisa merekomendasikan saya menjadi Calon Bupati Jombang melalui Partai PDI Perjuangan,”harapnya.
Selain itu, Isma Hakim Rahmat juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh fungsionaris DPC PDI Perjuangan Jombang, yang memberikan peluang secara terbuka dan welcome dalam penjaringan Pilkada 2014 ini.
“Kami berpesan, bahwa pemimpin di Kabupaten Jombang adalah mereka yang memiliki jiwa kesatria, yang mampu mengawinkan antara nilai cipta karsa dan seni budaya tradisi leluhur dengan nilai religiusitas. Leluhur kita semua begitu, maka harus diteruskan warisannya,”tegas Mas Hakim, yang juga sebagai pengurus Pagar Nusa.
Tokoh budayawan Wayang Topeng Jati Duwur tersebut mengatakan, pihaknya sengaja membawa penari Topeng Jati Duwur untuk mendampinginya mendaftar. Sebab, dia ingin menunjukkan kepada dunia dan Publik, termasuk mainset cara pandang birokrasi Pemkab Jombang dalam melihat seni budaya asli Jombang ini.(Alfy.ara.)