FaktaNews24.com, Indramayu — Manager Pusat Koperasi Perajin Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) Jawa Barat, Rudiana, hadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Primkopti Kabupaten Indramayu, tahun buku 2024.
Menurut Rudiana, RAT merupakan salah satu indikator tentang layaknya atau suksesnya sebuah usaha. Dan ini yang sudah dijalankan oleh Kopti Indramayu yang sudah melaksanakan tata kelola usaha yang benar.
Puskopti Jabar sendiri ada 26 kopti kabupaten, dan hanya baru 6 yang sudah melakukan RAT salah satunya Primkopti Kabupaten Indramayu.
โSaya berharap kopti-kopti yang lain dapat menyusul untuk melaksanakan RAT, akan tetapi semakin cepat pelaksanaan RAT semakin bagus. Dan itu menunjukkan koperasi yang mempunyai kinerja yang bagus,โ ucap Rudiana, Sabtu, 15 Februari 2025.
Primkopti Indramayu sendiri, dari sisi usaha masih tetap berkembang dengan baik, apalagi dapat dukungan dari permodalan yaitu lembaga-lembaga keuangan.
Primkopti adalah sebuah lembaga yang potensial, yang harus didukung oleh permodalan atau pembiayaan-pembiayaan, karena ini menyangkut kesejahteraan rakyat kecil.
โUsaha ini merupakan usaha masyarakat kecil yang berproduksi tempe tahu, yang setingkat dengan UMKM, bukan skala industri. Kopti perlu dukungan dari pihak permodalan dan pemerintah juga,โ katanya.
Sementara itu, Ketua Primkopti Indramayu, Moch Zain Hasan, mengatakan dalam RAT tahun buku 2024 yang dilakukan di Aula Primkopti Indramayu tersebut, juga dilakukan pemilihan pengurus dan pengawas periode 2025-2029.
โPertama kita lakukan pertanggungjawaban RAT tahun buku 2024, lalu selanjutnya pemilihan pengurus dan pengawas periode 2025-2029,โ katanya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Primkopti Indramayu yang akrab disapa Haji Zein ini juga mengungkapkan sisa hasil usaha sebelum pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2024, adalah sebesar Rp118.432.528,73. (yoto)
