Desa Jengkok Kertasemaya Lestarikan Adat Budaya Gelar Acara Mapag Sri

๐—™๐—ฎ๐—ธ๐˜๐—ฎ๐—ก๐—ฒ๐˜„๐˜€๐Ÿฎ๐Ÿฐ.๐—ฐ๐—ผ๐—บ, ๐—œ๐—ป๐—ฑ๐—ฟ๐—ฎ๐—บ๐—ฎ๐˜†๐˜‚ — Desa Jengkok Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu menggelar Acara Mapag Sri dalam rangka melestarikan Adat Budaya Warisan Leluhur yang berlangsung di depan halaman Balai Jengkok, Rabu (20/5/24).

Tradisi acara Mapag Sri ini dilaksanakan sebelum adanya panen yakni menyambut datangnya panen raya dan mayoritas masyarakat Desa Jengkok tersebut merupakan petani dan bercocok tanam.

Acara Adat Mapag Sri kali ini diadakan dengan pagelaran wayang kulit Langen Putra bersama dalang Suryono dari Gegesik Cirebon yang dihadiri dari pihak Muspika, diantaranya Camat, Kapolsek, Danramil, juga Ketua BPD, Karang taruna, Ketua MUI, DKM, BumDesa, beserta anggota serta berbagai Unsur yang ada di desa.

Menurut Surono warga setempat acara Mapag Sri ini dilaksanakan dengan meriah setiap tahunnya dan diadakan secara turun temurun, ungkapnya.

Kuwu Desa Jengkok Ramidi menjelaskan kegiatan Mapag Sri ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa, juga melestarikan Warisan Budaya Leluhur yang harus kita jaga sebagai bentuk wujud syukur dan menghargai Budaya Warisan nenek moyang.

โ€œAcara Mapag Sri ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun dilakukan masyarakat Desa Jengkok,โ€ jelas Kuwu Ramidi.

Kuwu Ramidi berharap dengan adanya syukuran Mapag Sri ini, masyarakat dapat memaknai dan bersyukur atas apa yang telah diberikan Allah SWT. dengan hasil Panen yang melimpah, ujarnya.

Kuwu mengungkapkan semua warga menyambut baik dan mendukung adanya kegiatan Mapag Sri yang merupakan Budaya dan Adat Istiadat Warisan Leluhur dan merupakan salah satu kearifan lokal yang perlu dijaga dan patut dilestarikan.

โ€œKami ucapkan banyak terima kasih kepada semua lapisan masyarakat Desa Jengkok yang ikut serta berpartisipasi dalam memeriahkan acara tersebut, sehingga kegiatan syukuran mapag Sri ini bisa berjalan dengan aman dan lancar,โ€ pungkasnya. (๐˜†๐—ผ๐˜)

Yoto