Mojokerto,Faktanews24-Pelaku UMKM di Mojokerto yang melakukan digitalisasi terhadap bisnisnya ternyata masih sangat rendah. Padahal digitalisasi di era saat ini menjadi sangat penting untuk kemajuan bisnis.
Sahabat Aris mengatakan insya Allah akan sharing dengan generasi gen z dan y melalui acara Digitalisasi UMKM di Mojokerto yang sudah melek digital dan menggunakan platform e-commerce untuk mengembangkan usahanya.dengan menggunakan Aplikasi *KAJEK INDONESIA*
Guna meningkatkan jumlah UMKM yang terkoneksi dengan platform e-commerce, KAJEK mengedukasi dan mendampingi UMKM agar bisa meningkatkan skala bisnis dan daya saing dengan melakukan transformasi digital.
Bang Aris mengatakan literasi digital UMKM berpotensi meningkat di masa mendatang seiring dengan semaraknya penggiat UMKM melakukan transformasi digital setela pandemi Covid-19 ini.
“Ini menjadi tantangan bersama untuk meningkatkan literasi digital bukan hanya bagi UMKM atau entreprenuer yang baru akan memulai usahanya, namun juga untuk meningkatkan kapabilitas mereka yang sudah merasakan manfaat digitalisasi,” ujar sahabat Aris.
UMKM yang mempraktikkan digitalisasi telah menunjukkan praktik terbaik (best practices) dalam meningkatkan skala bisnis dan jangkauan pemasaran ke berbagai wilayah.
Sahabat Aris mencontohkan onde mojokerto, sebagai salah satu UMKM yang melakukan transformasi digital ke dalam platform e-commerce Kajek.
“Awalnya, Onde Mojopahit merupakan bisnis konvensional, mereka mengubah haluan bisnisnya setelah pandemi ini memasarkan produknya ini melalui platform online dan terbukti bisnisnya tidak hanya berkembang di Indonesia karena mereka bisa mengirim produknya ke berbagai wilayah,” tutur Aris.
Aris, menyebutkan dampak positif dari integrasi ekosistem digital UMKM dengan e-commerce itu mempeluas jangkauan pemasaran yang berefek terhadap penjualan.
“Faktor itu memiliki jangkauan yang Dampak lainnya dari UMKM online adalah potensi menyerap tenaga kerja sebanyak 1,3 kali lipat,” ucap aris.
