Sulawesi Utara – Amurang // faktanews24.com
Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan SH, SIK, MH, MSI. mengingatkan kepada seluruh Personel Polri dan Jajaran yang ada di Daerah Sulawesi Utara, agar supaya dapat melaksanakan tugas pokok Polri dengan baik dan benar.
Adapun dimana Hal tersebut di sampaikan Kapolda saat memberikan arahan kepada seluruh personel Polri saat melakukan kunjungan kerja ke Polres Minahasa Selatan (Minsel), yang disambut Kapolres Minsel AKBP Fery Sitorus SIK, MH, Bupati Minsel Bpk. Franky Donny Wongkar, SH Bersama Forkopimda serta disambut dengan tarian adat Minahasa “Maengket” dan juga porsenil gabungan TNI/Polri serta Jajaran Polres Minsel, pada hari Senin, 18/03-2024.
“Polisi bukan hanya sebuah pekerjaan, tapi panggilan untuk mengabdi, melindungi dan melayani masyarakat dengan keberanian dan integritas” Pesan Kapolda di hadapan personel Polres Minsel.
Perlu juga diketahui bahwa Jenderal bintang dua ini menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas pelaksanaan tugas Polri selama ini, yang sudah bersinergi dan bekerjasama dengan seluruh stakeholder. Terkait lainnya. Menurutnya, masih banyak tantangan tugas yang akan dihadapi kedepan.
“Tugas Polri kedepan yaitu pengamanan Idul Fitri 1445 H dan persiapan Pemilihan Kepala Daerah di Sulawesi Utara. Dalam kesiapan Pilkada, personel Polri harus menjunjung netralitas dengan bersikap netral dalam berkehidupan politik sesuai dengan UU No. 2 tahun 2022 Pasal 28 dan Perpol No. 7 tahun 2002 Pasal 4 huruf H” tegasnya.
“Polri khususnya Polda Sulut dan jajaran juga harus mempersiapan pengamanan menghadapi Hari Raya Idul Fitri, antara lain persiapkan rencana operasi secara matang, laksanakan KRYD, laksanakan manajemen pengaturan arus mudik/balik, antisipasi kejahatan konvensional, lakukan pengawasan larangan peredaran petasan dan pawai arak-arakan menjelang Ramadhan, laksanakan kegiatan simpatik dan ops kemanusian, optimalkan komunikasi publik serta lakukan safari Ramadhan dengan kegiatan bansos” Tutur Jendral.
Selanjutnya : “Sasaran pengawasan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri antara lain kertersediaan BBM, transportasi darat, laut, terminal, pelabuhan, stock pangan, pasar, gudang sembako dan supermarket. Untuk Sasaran pengaman antara lain Masjid, tempat wisata, terminal, pusat perbelanjaan, pelabuhan” Tutup Kapolda.
Dalam Kunjungan kerja Kapolda bersama Ketua Bhayangkari Sulut Ny. Yunita Yudhiawan dan sejumlah PJU Polda ini disambut oleh Kapolres Minsel AKBP Feri R. Sitorus SIK, MH, Bupati Minsel Bpk. Franky Donny Wongkar, SH bersama Unsur Forkopimda Minsel dan PJU Polres Minsel.
Selain memberikan arahan kepada personel, Kapolda juga meresmikan Masjid Al-Kahfi Polres Minsel, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolda Sulut dilanjutkan dengan pengguntingan pita, dan penyerahan bantuan sosial kepada anak panti asuhan.
Kapolres Minsel juga dalam sambutannya menyampaikan bahwa : “sangat berterima kasih kepada Pak Kapolda dan Jajaran telah hadir di Polres Minsel dan Kami mencatat ini sebagai hari bersejarah bagi Kami dimana di hari senin ini, bulan suci ini bisa meluangkan waktu dalam kunjungan kerja, Safari Ramadhan dan Acara Pokok yaitu penandatangan Prasasti dan Meresmikan Mesjid Al-KhafiAl-Khafi dan Kami mengikuti perintah Jendral yang pertama yaitu “Memperkuat Iman”. Mohon ijin Pak Jendral, perlu juga Pak Jendral ketahui bahwa pembangunan mesjid ini adalah Hibah Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan” Kapolres menambahkan.
Dalam kunjungan kerja sekaligus safari Ramadhan ini, Kapolda juga melakukan peninjauan stand UMKM Polsek jajaran Polres Minsel, peninjauan Kanisa Polres Minsel dan ruang pelayanan Polres Minsel, dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan Salat Maghrib
berjamaah di Masjid Al-Kahfi.
“Kami Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan tentunya merasa bersyukur dengan telah dibangunnya mesjid Al-Khafi yang ada di Polres Minsel, karna ini adalah merupakan bagian dari toleransi beragama sehingga umat muslim yang ada di Polres Minsel bersama dengan masyarakat yang ada di sekitar sudah bisa beribadah di sebuah mesjid Al-Khafi dan kesemuanya adalah merupakan bagian penting sebagai sikap Toleransi Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan” FDW menyampaikan.
(Lifan J Mintje)