MOJOKERTO.Faktanews24- Wanita terhebat Indonesia, lebih-lebih NU dan Jawa Timur (Jatim), Dr Dra Ibu Nyai Hj Khofifah (Khofifah), yang bisa mempersatukan berbagai elemen masyarakat yang ada. Hal tersebut menjadi salah satu alasan lain dari Dr KH Abdul Rokhim SH MH (Abah / Kyai Rokhim) salah satu tokoh terkenal Jatim itu mengundang Khofifah dalam acara akbar ribuan massa yang digelarnya di Pondok Pesantren (PP / Ponpes) Sabilul Muttaqin Kalipuro, Pungging, Mojokerto, Jawa Timur pada hari Minggu 22 September 2024. Acara besar-besaran ribuan massa yang tiap tahun diadakan Gebyar Maulid, Reuni Akbar Alumni dan Wisuda Tahfidz.
Kyai Rokhim ingin Khofifah yang kelahiran tanggal 19 Mei 1965 itu memberi wawasan, semangat dan motivasi kepada ribuan massa yang rutin hadir di ponpes asuhannya itu sekaligus dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, untuk lebih berkemajuan bersama jamaah, yang juga berarti lebih berkemajuan Jawa Timur dan Indonesia.
Khofifah Indar Parawansa wanita terhebat yang telah memiliki berbagai pengalaman komplit. Pernah beberapa kali menjadi anggota DPR RI, pernah beberapa kali menjadi menteri, bahkan menjadi tangan kanan Presiden RI (ke-4, red.) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Gus Dur adalah cucu pendiri utama NU, KH Hasyim Asy’ari, dimana sangat mengandalkan Khofifah diantaranya dalam kepemimpinannya saat menjadi Presiden RI. Tak mengherankan jika dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang baru lalu (14 Februari 2024) banyak Calon Presiden (Capres) menginginkan Khofifah menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) termasuk Jenderal TNI HOR H. Prabowo Subianto yang saat ini merupakan Presiden RI terpilih untuk periode 2024 – 2029.
“Ibu Khofifah wanita terhebat Indonesia, apalagi Jawa Timur,” ungkap Dr KH Abdul Rokhim SH MH salah satu tokoh Jatim kelahiran 5 Oktober 1963.
Lanjutnya, belum lagi jika bicara kepemimpinan Khofifah dalam organisasi, sehingga dipercaya sudah empat (4) periode untuk menjadi Ketua Umum PP Muslimat NU (pusat).
Muslimat NU yang memiliki sekitar 30 juta – 35 juta anggota merupakan organisasi wanita terbesar di Indonesia, bahkan di dunia. Organisasi ‘Ibu-Ibu’ atau ‘Emak-Emak’ terbesar di dunia. Jika satu keluarga terdiri dari 3 – 4 orang anggota keluarga, maka Muslimat NU bisa mempengaruhi sekitar 90 juta hingga 140 juta jiwa penduduk Indonesia, atau sekitar separuh dari jumlah penduduk Indonesia. Dahsyat.
Dengan jumlah anggota yang sekitar 30 juta – 35 juta jiwa, jika misal menjadi partai politik (parpol) yang solid maka bisa menjadi yang nomor satu di Indonesia. Sebab, ‘Emak-Emak’ anggotanya merupakan pemilik hak pilih. Padahal dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang baru lalu, perolehan tertinggi parpol yang diraih PDIP itu tidak mencapai 26 juta pemilih.
“Untuk itu banyak yang sepakat agar Ibu Khofifah menjadi Gubernur Jatim lagi untuk periode kedua, untuk periode 2025 – 2030 bersama Emil Dardak sebagai Wakil Gubernur Jatim,” tandas Kyai Rokhim dengan harapan bisa menyempurnakan program-program yang telah dijalankan dengan sukses selama periode 2019 – 2024, terutama yang ada dalam program Nawa Bhakti Satya.
Lebih-lebih berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan berbagai lembaga survei diantaranya Poltracking Indonesia periode 4-10 September 2024, pasangan Khofifah – Emil masih tetap memimpin dengan elektabilitas tertinggi yaitu 57,3 persen. Jauh meninggalkan dua pasangan calon (paslon) Cagub – Cawagub yang lain yaitu, pasangan Tri Rismaharini – Zahrul Azhar (Gus Han) dengan 22,7 persen dan Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Khakim dengan angka 2,2 persen.
Sementara untuk acara Peringatan Maulid Nabi yang dilaksanakan 22 September 2024 tersebut sebagaimana biasa yang sebelumnya bakal dihadiri ribuan massa dan jamaah. Pula dihadiri oleh segenap jajaran Muslimat NU se-Kabupaten Mojokerto, termasuk pengurus PC Muslimat NU Kabupaten Mojokerto hingga para PAC Muslimat tingkat kecamatan beserta jajaran.
“Segenap Muslimat NU Kabupaten Mojokerto akan hadir bersama ribuan masyarakat yang mencintai dan mengagumi Dr Dra Ibu Nyai Hj Khofifah Indar Parawansa MSi,” ungkap Dr Abdul Rokhim pengasuh Ponpes Sabilul Muttaqin yang juga telah lama tahu tentang kehebatan Khofifah yang telah beredar dimana-mana, serta sosok Khofifah dikenal sebagai tokoh yang sukses, loman dan cerdas.
Berbagai prestasi luar biasa dari Gubernur Khofifah, menjadikan salah satu alasan utama kenapa Ponpes Sabilul Muttaqin mengundangnya untuk hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 22 September 2024. Khofifah akan disambut meriah para santri dan masyarakat, termasuk dengan Grup Drum Band.
Dengan berbagai prestasi tersebut menurut Dr KH Abdul Rokhim SH MH penting bagi masyarakat Jatim untuk melanjutkan kepemimpinan dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak. Diantaranya karena hal tersebut pula diantaranya menjadikan alasan Ponpes Sabilul Muttaqin mengundang Khofifah untuk hadir dalam acara peringatan Maulid Nabi pada tanggal 22 September 2024.
Dalam rencana jadwal kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Ponpes Sabilul Muttaqin Kalipuro – Pungging – Mojokerto tersebut terdapat berbagai acara, dimulai dari pagi-pagi sekali dengan didahului berbagai acara internal.
Barulah kemudian melangkah menuju acara inti dengan diantaranya diiringi acara Pembacaan Ayat suci Al Qur’an (ke-1) oleh Ustadzah Nafisah juara Qori’ah Nasional (santri Sabilul Muttaqin / siswa MA Sabilul Muttaqin); Shalawat Banjari; Pembagian Hadiah untuk Santri dan Siswa Berprestasi
Lalu pembacaan Ayat suci Al Qur’an (ke-2) oleh KH Usman qori’ Internasional (Pengajar Santri Ponpes Sabilul Muttaqin Kalipuro, Pungging, Mojokerto).
Juga ada Istighotsah dan Tahlil yang dipimpin oleh KH Ahmad Syatori, KH Syamsul Huda dan KH Imam Ghozali bersama para Dewan Asatidz PP Sabilul Muttaqin Kalipuro, Pungging, Mojokerto.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dirangkaikan HARLAH, Tasyakuran para siswa Kelas VI MI, IX MTs, IX SMPI, XII SMA dan XII SMK, serta mahasiswa yang telah selesai kuliah, Haflah Akhirus Sanah, Haul Ponpes Sabilul Muttaqin pada hari Minggu 22 September di Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin JL Raya Trawas – Mojosari Ds Madyopuro, Kalipuro, Pungging, Mojokerto.
Dalam rangkaian acara tersebut juga ada sambutan oleh Dr KH Abdul Rokhim SH MH selaku Pengasuh PP Sabilul Muttaqin, Kalipuro, Pungging, Mojokerto.
Diagendakan juga sambutan Dr Dra Ibu Nyai Hj Khofifah Indar Parawansa MSi, Gubernur Jatim 2018 – 2023, yang juga calon kuat untuk menjadi Gubernur Jatim lagi untuk periode 2025 – 2030. Kemudian ada ceramah Agama oleh Dr KH Sholeh Qosim MSi pengurus PBNU.
Sebagai catatan, Nawa Bhakti Satya atau sembilan program kemulyaan untuk masyarakat Jawa Timur yang telah dijalankan oleh Gubernur Jatim Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak untuk periode 2019 – 2024, akan dilanjutkan pada periode 2025 – 2030. Disebut sebagai Nawa Bhakti Satya II. Adapun garis besar dari Nawa Bhakti Satya adalah sebagaimana berikut dibawah ini.
Bhakti 1, fokus pada pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH) Plus yang fokus pada 664 kecamatan, 5.674 desa, 2.878 kelurahan. Untuk disabilitas, lansia terlantar, perempuan kepala keluarga rentan.Mengurangi beban Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan subsidi anggaran provinsi.
Bhakti 2, Jatim Kerja. Memperluas lapangan kerja dan membangun keunggulan ekonomi. Millenial job centre dengan cara memberikan job training, pendidikan vokasi dan membantu start up usaha. Selain itu, membantu pengusaha muda dan membantu pembiayaan tahap awal usaha.
Bhakti 3, Jatim Cerdas dan Sehat. Pendidikan dan kesehatan gratis berkualitas dengan memperluas cakupan bantuan siswa miskin, bantuan biaya sekolah, dana insentif operasional akreditasi, tunjangan kinerja bagi guru tidak tetap. Tunjangan PKL SMK jurusan prioritas (kelautan, teknologi pertanian, pariwisata). Program desa sehat untuk memperkuat layanan kesehatan pedesaan. Memperkuat RSU provinsi di Madiun, dan memperkuat RS rujukan Madura dan tapal kuda. Memberikan akses pendidikan berbasis pesantren bagi anak petani, anak nelayan, anak buruh, anak yatim dan anak yatim piatu yang kurang mampu.
Bhakti 4, Jatim Akses. Membangun infrastruktur dalam kerangka pengembangan wilayah terpadu, dan keadilan akses bagi masyarakat pesisir dan desa terluar. Kawasan lingkar wilis, lingkar bromo, lingkar ijen, gerbang kertasusila, koridor maritim pantura Jawa-Madura, koridor maritim selatan Jawa. Dermaga perintis pulau-pulau Sumenep, penguatan layanan transportasi laut Pulau Bawean, pengembangan pesisir selatan, serta percepatan dan pengembangan bandara perintis.
Bhakti 5, Jatim Berkah. Memberi tunjangan kehormatan imam masjid di kampung, pesisir dan pulau terluar. Perluasan tunjangan kehormatan hafidz hafidzoh, penguatan peran pondok pesantren dalam mendorong partisipasi sekolah dan beasiswa guru diniyah S2. Membangkitkan kesetiakawanan sosial, kepahlawanan dan keperintisan, mendorong kesalehan dan tanggung jawab sosial masyarakat dan dunia usaha serta membangun karakter masyarakat yang berbasis nilai-nilai kesalehan sosial, budi pekerti luhur.
Bhakti 6, Jatim Agro. memajukan sektor pertanian, peternakan, perikanan darat dan laut, kehutanan, perkebunan untuk mewujudkan kesejahteraan petani dan nelayan. Menguatkan program petik, olah, kemas, jual, mengembangkan agropolitan, stabilisasi, dan tabungan pangan, asuransi petani, restrukturisasi produk pertanian, Menjadikan sungai dan hutan sebagai sumber kehidupan dan penguatan SDM pertanian dan gapoktan, mengembangkan kawasan pertanian terpadu berskala nasional.
Bhakti 7, Jatim Berdaya. Memperkuat ekonomi kerakyatan dengan berbasis UMKM, koperasi, dan mendorong pemberdayaan pemerintahan desa. One village one product one corporate and agropolitan, communal branding untuk UMKM, supply and demand channel, penataan pasar tradisional, inklusi UMKM retail modern, dan menumbuhkembangkan koperasi perempuan, petani dan nelayan dan perdagangan antar pulau.
Bhakti 8, Jatim Amanah. Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, efektif, dan anti korupsi. Membudayakan meritokrasi, menyelenggarakan complain handling system, budaya birokrasi yang melayani dan efektif, menjaga clean government, sound governance, perluasan dan pelayanan berbasis IT.
Bhakti 9, Jatim Harmoni. Menjaga harmoni sosial dan alam dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup. Pariwisata partisipatoris, integrasi museum perpusda dan galeri seni, ruang kebhinekaan, seni tradisional, clean industries, green city, halal tourism, 51 titik potensi ESDM, dialog antar budaya (seni, seniman dan budayawan), dialog intern dan antar umat beragama.
Untuk itu sekali lagi Dr KH Abdul Rokhim SH MH pimpinan Ponpes Sabilul Muttaqin Kalipuro, Pungging, Mojokerto menyebut penting kehadiran Khofifah di pondoknya pada tanggal 22 September 2024.
“Kehadiran Ibu Khofifah karena penting agar melanjutkan sebagai Gubernur Jatim periode 2025 – 2030, juga untuk berbagi pengalaman serta memberikan wawasan dan semangat untuk para hadirin,” kata Dr KH Abdul Rokhim SH MH tokoh ulama Jatim kelahiran 5 Oktober 1963, seraya mengungkapkan Khofifah yang kelahiran 19 Mei 19 Mei 1965 merupakan pemimpin terhebat Jatim dan pemimpin masa depan Indonesia.
Untuk itu kehadiran Khofifah di Ponpes Sabilul Muttaqin 22 September 2024 akan disambut meriah dari awal kedatangan, termasuk dengan Drum Band dan sambutan massa meriah yang mengiringi. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Siswahyu).